39 - Kisah Yang Jeongin(3)

1.2K 172 1
                                    

Mereka pun mengikuti Minho ke ruang bimbingan,duduk bersama di ruang penyelesaian masalah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka pun mengikuti Minho ke ruang bimbingan,duduk bersama di ruang penyelesaian masalah itu.Minho menatap kedua orang yang sedang duduk di hadapannya itu dengan intens.

"Apa yang terjadi pada kalian,jelaskan padaku"Kata Minho.Hanya bungkam,keduanya memilih untuk bungkam tanpa memberitahu apapun pqda Minho.

"Ayolah kawan,kalian harus menjawab agar menjadi mudah"Kata Chan.

"Kak tenangkan dirimu,sudah jangan emosi"Ucap Felix sembari menggenggam tangan Changbin yang sedang mengepal kuat karena menahan kesal pada Hyunjin.

"Baiklah jika tidak ada yang mau bicara,Momo,apa ada hal penting yang bisa kau katakan?"

"Sebenarnya aku tidak terlalu mendengarkan tapi saat aku tiba mereka membicarakan soal kesengsaraan akan cinta dan juga.. Yang Jeongin"Jawab Momo.

Changbin muak,ia mengambil surat ditangan Hyunjin memberikannya pada Minho.Yang lain memang tidak tau ada masalah apa antara Hyunjin dan Jeongin,Hyunjin hanya mengatakan dia dipukuli orang saat menolong Jeongin,itu karena permintaan Jeongin,jadi hanya Jeongin,Hyunjin,dan Changbin.Changbin pun mulai menjelaskan semuanya.

"Kalian merahasiakan ini dari kami?"Tanya Minho.

"Untuk Jeongin,Jeongin bisa disakiti jika sampai kalian tau,apalagi kau"Jawab Hyunjin.

"Kenapa kak Changbin tidak bilang padaku?"Tanya Felix.

"Kondisi Lix,aku tidak bisa memberitahukannya begitu saja karena si bodoh ini yang memintaku"Jawab Changbin.

"Jadi sekarang Jeongin tidak akan kembali,Jeongin tidak akan bertemu kita lagi?"Ucap Felix.

"Hyunjin,dalam waktu yang lama,jangan mencoba mencari Jeongin ataupun kakaknya,jika kau menyayanginya,diamlah,tunggu saatnya kau melakukan sesuatu nanti,mengerti?"

Hyunjin mengangguk dalam diam dan berdiri,ia melemparkan kunci mobil Changbin pada Changbin.

"Aku akan pulang duluan,pulanglah sendiri"Ucapnya sebelum melangkah pergi.

"Tidak ada yang bisa kita lakukan?ayo kita jemput Jeongin kak"

"Tidak semudah itu Felix,apa kau ingin Jeongin terluka?"Tanya Changbin.

"Tidak mau kak"

"Kalau begitu kita harus diam dan melihat dulu,jika ini sudah keterlaluan kita akan bertindak,mengerti?"

Felix mengangguk mengiyakan,dia tidak ingin Jeongin terluka,Jeongin adalah orang pertama di kelasnya yang menyapanya.

****

"Ayah Jeongin pulang"Ucap bocah itu pada ayahnya.

"Je,kenapa kau tiba-tiba ingin pulang? Apa sekolahnya tidak menarik untukmu?"

"Ah tidak ayah,aku hanya ingin"Jawabnya.

"Sayang,anak-anakku menelpon,mereka bilang Jeongin berhubungan dengan anak pembunuh bayaran itu"Ucap ibunya,ibu tirinya.Ibu tirinya memang tidak suka dengan Jeongin,berbeda dengan ayahnya.

"Siapa?Hwang Hyunjin?atau Hwang Yeji?"Tanya ayahnya.

"Ayahnya pembunuh bayaran bukan berarti kak Hyunjin juga seperti itu"Jawab Jeongin.

"Jeongin,dengarkan ayah,jangan berhubungan dengannya lagi sayang,selain sebagai bangsawan,dulu ayahnya adalah pembunuh bayaran"Ucap Ayahnya.

"Tapi ayah,kak Hyunjin tidak seperti ayahnya,kak Hyunjin melindungi Jeongin"

"Sudah,sana masuk kamarmu,ayahmu sudah bilang untuk jangan berhubungan dengannya bukan,seorang pangeran tidak akan membantah ayahnya"Kata Ibunya.

"Jeongin permisi"Ucap Jeongin.Ia memilih beristirahat di kamarnya.

"Aku tidak suka disini"Ucapnya,tubuhnya meringkuk memeluk dirinya sendiri diatas ranjang,ia menangis,rasanya ia kehilangan segalanya,teman-temannya,kehidupan sekolahnya,dan seorang Hwang Hyunjin yang ia cintai.

Sungguh ia tidak peduli apakah Hwang Hyunjin anak pembunuh,anak penjahat sekalipun,karena Hwang Hyunjin tetaplah Hwang Hyunjin yang akan selalu melindunginya dan tidak akan pernah menyakitinya.Ia sangat ingin pergi bersama ibu dan kakaknya,tapi jika ia pergi ayahnya pasti melarangnya.

"Aku sangat rindu pada ibu hiks,aku rindu kak Youngjae,aku tidak mau disini"

Hingga malam hari pun Jeongin tetap berdiam diri di kamarnya,ia melewatkan jam makan siang dan makan malam,ia hanya berdiam diri di sana.

"Apa kak Hyunjin makan dengan baik? Sekarang kak Hyunjin akan duduk dengan siapa? Aku rindu kak Hyunjin"Ucapnya.

Ia membuka ponselnya melihat beberapa fotonya dengan teman-temannya,ia tersenyum kecil namun hatinya terasa begitu sakit melihatnya,ia sungguh ingin kembali,tapi ia tak bisa.Ia sudah memutuskan untuk kembali karena khawatir dengan Hyunjin yang akan dilukai oleh saudara tirinya.

"Semoga kak Hyunjin selalu baik-baik saja disana"

"Semoga kak Hyunjin selalu baik-baik saja disana"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY QUEEN [Lee Felix X Seo Changbin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang