MY QUEEN [Lee Felix X Seo Changbin]

51 - Penculikan(Hhj 2)

Hyunjin mengendap-ngendap ke lantai atas dan mencari kamar Jeongin,ia membuka pintu kamar,namun terkunci.

"Aku tidak ingin diganggu,kalian kembali saja nanti"Ucap sebuah suara dari dalam pintu.Ah Hyunjin benar-benar rindu suara ini.Dengan cepat Hyunjin mendobrak pintu kamar Jeongin membuat pemilik kamar terkejut.

"Apa yang kau laku..- kak Hyunjin?"

"Ya Je,ini aku,maafkan aku,kau sudah lama menunggu?"

"Kak Hyunjin!!"

Jeongin berlari dari atas ranjang dan segera memeluk Hyunjin dengan begitu erat,pertemuan mereka setelah tiga tahun tak bertemu tentu membuatnya sangat dramatis.

"Kak Hyunjin hiks.. Jeongin rindu kak Hyunjin.. Jeongin tidak mau disini hiks.."

"Sudah jangan menangis,Je sekarang dengarkan aku,maukah kau pergi bersamaku?kita lari dari semua ini,buang ponselmu Je,kita akan memulai semua yang baru bukan sebagai anggota kerajaan,namun sebagai rakyat,kita dikejar waktu,jawabanmu?"

Jeongin terdiam tak percaya apa yang dikatakan Hyunjin,Hyunjin benar-benar mengajaknya kabur.

Jeongin berjalan mengambil ponselnya,dengan segera ia ambil memori card pada ponsel itu dan ia keluarkan kartunya untuk di patahkan,setelahnya ponsel itu dibanting ke lantai dan diinjak-injak,ia hanya menyimpan memori card nya.

"Ayo kak,bawa Jeje pergi,bawa Jeje bersama kak Hyunjin!"

"Kau hanya perlu percaya padaku,kita akan pergi jauh dan berbahagia disana"

"Aku percaya pada kak Hyunjin"

Hyunjin menarik tangan mungil itu ke arah balkon dan disana sudah ada tali dan pengaman untuk turun.Ia memasang tali itu untuk dirinya dan Jeongin.

"Kak,J-jeje takut"

"Pegang aku,peluk aku jika kau takut dan jangan buka matamu"Ucap Hyunjin.

Jeongin mengangguk,matanya terpejam dan tangannya melingkar pada leher Hyunjin.Mereka turun menggunakan tali dan pengaman.

"Hei bajingan! Lama sekali kau!"Teriak seorang gadis padanya.

"Hwang Yeji,dia kakakku,dia kasar,tapi baik,ayo kesana,dia akan mengantar kita ke bandara,aku sudah menyiapkan semuanya"

Jeongin hanya bisa mengangguk dan  mengikuti kata Hyunjin,mereka masuk ke dalam mobil dan segera melaju ke bandara.

"Kau menyesal?"Tanya Hyunjin.

"Tidak kak,sudah lama aku ingjn pergi dari sana,terimakasih sudah datang membawaku pergi"

"Kita akan pergi jauh Je,sangat jauh,bersama"

Hyunjin memeluk Jeongin,sungguh mereka sangat saling merindukan,tiga tahun bukanlah waktu yang singkat untuk mereka.

"Jin,sampai"Ucap Yeji.Mereka bertiga keluar sampai ke bandara.

"Kau tetap tidak memberitahuku kemana akan pergi?"Tanya Yeji.

"Maafkan aku,aku tidak bisa memberitahumu,ucapkan terimakasih pada ayah sudah membantuku,juga Lucas dan nona Chou"

"Kau seperti orang yang tidak akan pulang,baiklah,Jeongin jaga si bodoh ini,dia terlihat kuat memang,tapi kau belum tau saja jika dia tanpa dirimu,jaga baik-baik adikku"

"I-iya kak,akan kulakukan"

"Aish bocah kau membuat perkenalanku dengan Jeongin tidak berlangsung lama,Hwang Hyunjin,kau membawa anak orang kabur,jadi kau harus bertanggungjawab atasnya,ini"

Yeji memberikan Black Card pada Hyunjin.

"Aku tidak akan menerima ini"

"Ayah memberimu ini,tidak akan bisa di akses,tenang saja,ayah ingin membantumu,jangan menolak,aku tau kau banyak uang,tapi ini,dan ini"

Yeji memberikan sebuah pistol pada Hyunjin,pistol kesayangannya,dia berikan pada adik satu-satunya ini.

"Kau memberikan ini untukku?"

"Jaga diri kalian berdua,jika butuh bantuan hubungi aku,aku tetap kakakmu bocah,sudah sana,aku juga harus terbang ke korea sebelum para sampah itu menemukanku"

"Terimakasih,sampai jumpa kak,jaga dirimu dan ayah"

"Ayah mengurus surat pemalsuan dirimu yang berangkat ke Canada bulan lalu,berjaga-jaga jika tuan Wang menuduhmu atas penculikan ini"

"Itu memang aku,ayo Jeongin"

Hyunjin membawa Jeongin menaiki pesawat begitupun Yeji menaiki pesawat yang berbeda tujuan dari mereka berdua.Sedikit merasa kehilangan bagi Yeji,memang dari awal Hyunjin tidak tinggal dengan mereka,namun keberadaannya masih didekat mereka,tapi sekarang?Hyunjin akan pergi jauh memulai hidup barunya tanpa sepengetahuan mereka,ah adik kecilnya sekarang sudah dewasa.

"Kak Hyunjin"

"Ya,sayang?kenapa?"

"Kakakmu sangat baik,terimakasih sudah datang padaku kak"

"Maaf baru datang padamu,aku belum cukup kuat saat itu,sekarang aku akan menjagamu,kau tidak akan merasakan rasa sakit lagi atas penganiayaan dan ketidakpercayaan orang-orang"

"Aku sayang kakak"

"Aku lebih sayang padamu,tidurlah,nanti akan ku bangunkan"