MY QUEEN [Lee Felix X Seo Changbin]

49 - Pertemuan

"Ah selamat datang tuan Lee dan putra putrinya,serta calon menantuku"

"Tidak perlu seformal itu,lama tidak pertemu John"

"Stain,putra putrimu tumbuh jadi orang tampan dan cantik,ah ini Felix?cantik sekali,bahkan Chae kalah cantik dengannya"Ucap tuan Bang.

Johnathan Antunius Bang,raja Inggris sekaligus ayah dari Chan.

"Apa-apaan dengan wajahmu itu Chan,jangan membuat malu ayah di depan tuan Lee"Tegur seorang gadis yang merupakan kakak perempuan dari Chan.

Chan tak menggubrisnya dan hanya memasang wajah datarnya kembali.Mereka duduk bersama di satu meja makan panjang di ruangan makan.

"Seungmin,apa kau membaik?"Tanya Tuan Bang.

"Ah,iya paman,aku baik-baik saja,sudah lebih membaik dari dulu"Jawab Seungmin.

"Kudengar dulu Chan sering berkunjung padamu,syukurlah kalian tidak akan sulit untuk menjadi dekat seperti saudara"Ucap nyonya Bang.

"Ya,ibu,kami bahkan sangat dekat"Jawab Chan dengan tatapan miris yang terlihat sangat jelas di matanya.

"Apa seharusnya kita mulai makan malamnya ayah?"Ucap seorang putri.

Chan adalah tiga bersaudara,dia anak bungsu dan dua kakaknya adalah perempuan,Victoria Allain Bang,dan Luna Liliana Bang.

Makan malam hanya hening,beberapa ada yang bercanda.

"Maaf,paman,apa aku bisa ke kamar mandi?"Tanya Felix.

"Ah biarkan Chan mengantarmu"Ucap tuan Bang.

"Tidak usah paman,aku akan sendirian saja"

"Ah begitu,kalau begitu lurus saja Felix,setelah itu disana ada pintu berwarna biru,itu kamar mandi"

Felix mengangguk dan menuju kamar mandi sendirian,pintu ditutup dan ia menatap dirinya di kaca.Pandangan nya seolah hatinya hancur.

"Maafkan aku Min.. Hiks.. Aku tidak bermaksud seperti ini.. Aku masih menunggu kak Changbin.. Aku akan pergi setelah ini,maafkan aku membuat kalian sakit hiks.. Aku tidak sanggup lagi"

Felix menangis dalam kamar mandi,ia tak sanggup harus berpura-pura di depan semuanya,hatinya terasa sakit.

Cklek!

"Apa maksudmu Lee Felix,bisa kau jelaskan padaku?"

"Kak Chan?k-kenapa kak Chan bisa disini?"

"Kau tidak mengunci pintu dan sekarang jelaskan padaku"

"A-aku.. "

"Aku yang akan jelaskan"Ucap Jisung yang entah dari kapan berdiri di belakang Chan.

Jisung menjelaskan semuanya pada Chan membuat pemuda itu tertawa.

"Kalian membuat rencana sebesar ini dan bahkan tidak memberitahu yang terlibat?lucu sekali,Felix,bahkan aku mulai membencimu sejak tadi di kampus"

"M-maafkan aku kak,aku hanya.."

"Aku yang menyuruhnya,jika tidak begini,rencana tidak akan berjalan lamcar,kau paham kan?"Kata Jisung.

"Lalu kemana kalian akan pergi?"

"Aku tidak tau kak,aku hanya menunggu kak Changbin membawaku"

"Kau yakin meninggalkan keluargamu lagi Felix?setidaknya kabari Jisung atau siapapun dimana tempatmu nanti"

"Felix tidak akan menghubungi siapapun,mereka akan benar-benar menghilang hingga waktunya mereka kembali"Jawab Jisung.

"Hanya ini caranya kak,maafkan aku atas sebelumnya,tapi bisakah kak Chan berpura-pura tidak tau saja?"

"Baiklah,akan kulakukan,aku akan membantumu kabur bersama Changbin"

"Terimakasih kak"

"Aku dan Felix akan kembali dulu,kau tunggulah,mencurigakan jika kalian kembali dalam keadaan bersama"

"Ah ya kalian duluan"

Jisung dan Felix berjalan duluan untuk kembali ke meja makan meninggalkan Chan disana.

"Ah Felix,kau baik-baik saja nak?kau tidak kunjung kembali,kami khawatir padamu"Ucap Nyonya Bang.

"Ah tidak apa-apa bibi,hanya sedikit pusing mungkin,tidak masalah"Jawab Felix.

"Kau baik?"Tanya Minho.

"Aku baik kak,tidak masalah"Jawab Felix.

"Jika terjadi sesuatu padamu katakan padaku"Kata Minho dibalas anggukan oleh Felix.

TAMAT.

Nggak,nggak becanda :v