Third

735 87 95
                                    

Hai.. aku lanjut lagi nih. Senyum dulu dong wkwkwk..

Bacanya malem aja ya, jangan pas puasa 😁
Vote sama komennya jangan lupa biar aku semangat

Dan buat silent readers, pliss banget hargai yang nulis. Klik vote ga bikin jari keriting kok ☺️ jadi tolong ya jangan jadi pembaca gelap.







"Apa gagal menghabiskan hari minggu denganku, membuatmu gila?"Hayoung menatap ngeri temannya yang sejak tadi tersenyum, bahkan saat dosen memarahinya pun Rowoon tetap tersenyum dengan bodohnya.

"Sepertinya aku jatuh cinta"

"Kali ini dengan siapa? Ahjumma lagi?"

"Yakk.. Taeyeon Noona bukan Ahjumma"

"Umurnya berapa kutanya?"

"Apalah arti angka yang para manusia sebut umur, jika jantungku berdegup saat melihatnya"

"Apa tidak cukup aku tinggal dengan pria gila sampai sahabatku pun gila"

Rowoon menoleh ke arah Hayoung,"oh iya, apa kabar sugar daddy mu?"

Plakk

Hayoung memukul bibir Rowoon dengan telapak tangannya. Pertanyaan bodoh Rowoon membuat teman sekelas hayoung menatap ke arah mereka.

"Apa yang salah dari ucapanku? Mahasiswa paling bodoh pun tau perubahan penampilanmu ini terlalu mencolok. Tas mahal, sepatu mahal, pakaian mahal dan ponsel baru. Siapa yang tidak berpikir kau menjadi simpanan ahjussi"

"Aku bekerja untuknya"ucap Hayoung dengan ekspresi datar.

"Bekerja memuaskannya?"Rowoon mencibir.

"Go to the hell, Kim Rowoon!"sentakan Hayoung justru membuat Rowoon tertawa terbahak bahak.

"Aigo.. betapa manisnya saat sahabatku ini marah marah"Rowoon mencubit kedua pipi Hayoung.

"Kim Rowoon!"bukan Hayoung melainkan gadis lain yang tiba tiba datang dan menggebrak meja Rowoon.

Rowoon sontak melepaskan pipi Hayoung dan menoleh ke arah gadis itu.

"Hayoungie.. kau mengenalnya?"

Hayoung ingin menenggelamkan Rowoon di sungai nil jika bisa.

"Itu kekasihmu, bodoh"bisik Hayoung geram.

Rowoon menatap gadis itu dengan seksama. "Aku lupa namamu. Kapan kita mulai berkencan?"

Plakk

Satu tamparan mendarat di pipi Rowoon. Hayoung meringis, sepertinya tamparan itu terasa sakit.

"Seolhyun Eonni, mahasiswi paling cantik di fakultas seni"bisik Hayoung setelah membuka catatan di bukunya. Jangan kaget, memang Hayoung bertugas mencatat nama kekasih Rowoon, tanggal jadian dan tanggal putus beserta fotonya.

Rowoon tersenyum dan berdiri dari duduknya,"tentu saja aku ingat. Namamu Seolhyun, aku hanya berpura pura lupa,sayang. Jangan marah"Rowoon memeluk Seolhyun

"Rowoon!"Kali ini dosen yang masuk ke dalam kelas menyentak Rowoon.

Hayoung menepuk keningnya. Dosen itu juga kekasih Rowoon. Astaga. Hayoung menarik narik kemeja Rowoon agar pemuda itu kembali duduk di kursinya.

"Nanti aku akan menelponmu"Rowoon mengusap kepala Seolhyun, Seolhyun pun mengangguk dan berjalan keluar kelas.

"Tidak sopan sekali mahasiswi itu. Kim Rowoon, setelah mata kuliah saya berakhir, tolong ke ruangan saya"

Between Us ✔️ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang