Between Us ✔️ (END)

Twenty Fifth

Semoga kalian suka part ini. Kalo masih bingung ttg knp Hayoung jdi Hyewon, nanti bakal ada jawabannya, sabar aja ikutin alurnya ☺️

Jangan lupa vote dan komen 🐥

Seulgi menurunkan kaca jendela mobilnya, terlihat Yuan yang sedang berlarian mengejar anjing kecil berwarna hitam.

Air mata Seulgi menetes, ia merindukan Yuan. Tetapi Seulgi tidak mampu bertahan untuk berada di sisi Chanyeol. Sudah cukup Seulgi bertahan selama Yuan dirawat di rumah sakit selama hampir 7 bulan. Sudah cukup rasa sakit yang Seulgi tahan selama ini.

Melihat Yuan yang baik baik saja, rasanya sudah cukup untuk Seulgi. "Mommy sayang Yuan"gumaman itu lolos dari bibir Seulgi.

Terlepas dari siapa ibu kandung Yuan dan bagaimana Yuan hadir di dunia ini, Seulgi tetap menyayangi Yuan. Mungkin Seulgi membenci Chanyeol dan Eunji namun tidak dengan Yuan.

Yuan menghentikan langkah kecilnya, Yuan menyadari ada seseorang yang mengawasinya sejak tadi, "Mommy?"

"Mommmyyyy"Yuan berlari mendekat dan dengan cepat Seulgi menjalankan kembali mobilnya.

"Mommy"Yuan menatap nanar mobil berwarna merah yang perlahan menjauh dari depan pagar rumahnya. "Mommy pelgi lagi. Mommy tidak ingin memeluk Yuan?"

Yuan menghela nafasnya dan berbalik kemudian berjalan masuk ke dalam rumah, "Yuan akan menjadi anak baik, Mommy akan kembali kalau Yuan menjadi anak baik"

Yuan mengambil kemoceng dan mulai membersihkan meja dan sofa di ruang tamu.

"Hatciii"Yuan menggosok hidungnya dengan jari telunjuk.

Setelah selesai, Yuan berpindah ke ruang keluarga. Membersihkan seluruh furniture di ruang keluarga yang mampu Yuan capai.

"Yuan.. apa yang Yuan lakukan?"Chanyeol yang berjalan turun dari tangga menatap heran anaknya yang berdiri diatas sofa dengan memegang kemoceng.

"Membelsihkan lumah. Hattccii"

"Yuan alergi debu. Yuan tidak perlu membersihkan rumah. Nanti sore maid dari rumah Halmeoni akan datang membersihkan rumah kita"Chanyeol merebut kemoceng dari genggaman Yuan.

"Tapi Mommy akan kembali kalau Yuan menjadi anak baik. Mommy pelgi kalena Yuan nakal"

Hati Chanyeol terasa tertohok. Seulgi pergi bukan karena Yuan yang nakal. Entah bagaimana cara Chanyeol menjelaskannya.

"Sini sayang. Appa ingin memeluk Yuan"Chanyeol berjongkok dan Yuan langsung melompat turun dari sofa dan berlari ke pelukan Ayahnya.

"Yuan.."

"Ya Appa?"

Chanyeol sedikit memundurkan kepalanya agar ia bisa menatap wajah Yuan, "Yuan anak yang baik. Mommy pergi karena Appa yang nakal"

"Appa nakal?"

Chanyeol menganggukkan kepalanya. Yuan hendak membuka mulutnya lagi namun terhenti karena sebuah suara yang memanggil namanya.

"Yuan.."panggilan yang kedua kali terdengar, membuat Yuan melepaskan tangan mungilnya dari leher Chanyeol.

"Aunty"Yuan berlari ke arah wanita yang ia panggil Aunty.

"Aunty merindukan Yuan"wanita itu menggendong Yuan dan menciumi pipi Yuan dengan gemas.

"Sudah lama sekali kau tidak menemui Yuan, Yoohyeonie"

"Aku sibuk menyelesaikan tesis ku, Oppa"

"Setelah menyelesaikan S2 kau ingin melanjutkan lagi atau menikah dengan Rowoon?"Chanyeol duduk di sofa dan menyalakan televisi.