Sixteenth

784 76 91
                                    

Haiii....
Kuma kembali nih bawa yang kalian tunggu.

Maap ya ngaret. Aku merasa kyak stuck gtu takut ngebosenin alurnya 😣 insecure tnp sebab.

Semoga suka. Jangan lupa vote dan komennya. Maap kalo ada typo

Jangan jadi silent readers😒












"Selamat datang Hayoungie.."teriakan ceria dari beberapa orang menyapa pendengaran Hayoung, membuat senyuman tipis terukir di bibir Hayoung.

Ruang tamu apartemen penuh dengan balon balon dan hiasan hiasan lucu serta puluhan boneka rilakkuma. Andai saja Hayoung bisa melihat, pasti dia akan langsung memeluk boneka itu satu per satu.

Rowoon menghapus satu tetes air mata yang sempat menetesi pipinya, ia merindukan Hayoung yang sangat menyukai boneka dan hiasan hiasan lucu. Merindukan bagaimana reaksi berlebihan Hayoung setiap melihat boneka rilakkuma.

"Ada Eunji, Rowoon dan Yoohyeon"ucapan Sehun seolah menjawab pertanyaan di benak Hayoung tentang siapa saja yang menyambut Hayoung. "Dan ada Jisoo"

Senyuman Hayoung seketika luntur. Kenapa harus ada manusia itu lagi?

Rowoon menyingkirkan tangan Sehun dari pinggang Hayoung dan menggantikannya dengan tangan Rowoon sendiri. "Aku sudah melarang Ahjussi mengundang wanita itu tapi Ahjussi tak mau mendengarkanku"

"Jangan menyentuh Hayoung ku"

"Hayoungku? Jika menyebut Hayoung dengan sebutan seperti itu, seharusnya kau tidak mengundang mantan kekasihmu yang sudah menjadi janda itu"cibir Rowoon.

Jisoo menundukkan kepalanya.

"Rowoon ah~ jangan berkata seperti itu. Suami Jisoo baru saja meninggal beberapa bulan yang lalu karena penyakit parah. Jangan membuat Jisoo sedih karena teringat suaminya"lerai Eunji yang merasa tak enak hati pada Jisoo.

"Itu karma karena sudah menghianati Ahjussi. Noona tidak perlu membelanya. Jika dia merasa tidak nyaman, dia bisa pergi"

"Kim Rowoon!"sentak Sehun.

"Rowoonie.. aku lapar"ucapan Hayoung membuat Rowoon mengurungkan niatnya untuk kembali berdebat dengan Sehun dan Eunji.

"Ayo kita makan Hayoungie, aku memesan makanan kesukaanmu"Rowoon menuntun Hayoung menuju ke meja makan.

"Aku juga membuatkan smoothies strawberry untuk eonni"Yoohyeon mendekat ke arah meja makan dan menarik kursi untuk Hayoung duduki.

"Aku ingin minum smoothies buatanmu Yoohyeonie"

Yoohyeon mengambil smoothies buatannya dan membantu Hayoung untuk meminum smoothies tersebut.

"Enak. Lain kali kau harus membuatkan smoothies untukku"

"Setiap hari aku akan kemari, Eonni. Eonni harus cepat sembuh"Yoohyeon memeluk tubuh Hayoung dari samping.

Sementara itu di ruang tamu,

"Jisoo ssi, maafkan sikap Rowoon. Dia memang terlalu menyayangi Hayoung, jadi dia sedikit berlebihan"

"Tidak apa apa Eunji ssi"

"Ooyy Noona dan Ahjussi, kalian ingin makan atau tidak? Atau aku akan menghabiskan semuanya"teriak Rowoon dari ruang makan.

"Aku tidak suka dengan Ahjumma itu"bisik Yoohyeon pada Rowoon

"Aku tidak habis fikir, untuk apa Ahjussi mengajak Ahjumma sialan itu. Lagipula aku justru curiga karena dia ada di tempat kejadian saat Hayoung kecelakaan"balas Rowoon berbisik pada Yoohyeon.

Between Us ✔️ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang