Mian baru up 😁
Sibuk ngaduk aduk rendang wkwkwk
Maap ya kalo part ini membosankan.
Walaupun membosankan semoga kalian suka.Jangan jadi silent readers ya. Vote dan komen
"Eomma.. Aku dan Eunji sudah mempunyai rumah sendiri"
"Lebih baik kalian tinggal di mansion keluarga Park"Nyonya Park tak memperdulikan Chanyeol, lebih memilih untuk mendorong kursi roda Eunji membawanya masuk ke salah satu kamar yang berada di mansion.
"Bukankah Eomma ingin segera mempunyai cucu? Kenapa Eomma tidak membiarkan aku dan Eunji tinggal berdua?"
"Kemudian melihat menantu kesayangan Eomma terluka?"
"Eomma, ini hanya kecelakaan. Aku terpeleset dan tidak sengaja mendorong Eunji"
"Eunji ya~ tidurlah dengan nyenyak. Jika menginginkan sesuatu gunakan telepon yang ada di nakas, tekan 10 untuk menelpon maid"Nyonya Park sedikit menundukkan tubuhnya dan mengusap kepala Eunji yang berbalut perban.
"Ne Eommoni"
"Bantu Eunji untuk berbaring di ranjang, Chanie."Nyonya Park berlalu pergi dari kamar Chanyeol.
"Eomma! Kenapa Eomma tidak mendengarkan penjelasanku?"
"Jangan berisik Chanie. Istrimu harus beristirahat"ucap Nyonya Park sebelum menutup pintu.
"Kau ini selalu merepotkan"Chanyeol mengangkat tubuh Eunji dan melemparkan tubuh Eunji ke ranjang.
"Aawww..."
"Chanie.. Eomma masih di depan kamarmu. Jangan menyakiti Eunji lagi"teriak Nyonya Park dari luar kamar Chanyeol, ternyata wanita paruh baya itu masih berdiri di depan pintu dan menempelkan telinganya pada pintu kamar Chanyeol.
"Mulutmu bisa diam atau tidak?"ucap Chanyeol geram, istrinya benar benar tidak bisa ia ajak bekerja sama. Atau justru Chanyeol yang tidak bisa memperlakukan istrinya dengan baik?
"Maa..aff. Tapi kepalaku benar benar sakit"Eunji menundukkan kepalanya.
"Berbaring dengan benar!"
Dengan susah payah Eunji menggeser tubuhnya perlahan lahan agar dapat berbaring dengan nyaman di atas tempat tidur.
"Sekarang apa gunanya kau menjadi istriku? Istri macam apa yang tidak bisa melayani suaminya dengan baik. Dan sekarang aku yang harus merawatmu? Kau benar benar istri yang tidak berguna"
"Maa..aff"
"Maaf maaf dan maaf. Apa tidak ada kata kata lain yang bisa kau katakan?"sentak Chanyeol.
Eunji menarik selimut dan ia peluk erat erat ujung selimutnya. Berbicara salah, tidak menjawab semakin salah. Memang serba salah menghadapi pria seperti Park Chanyeol.
"Seulgi ah~ Wae?"Chanyeol menempelkan ponsel pada daun telinganya. Senyuman manis pun terlukis di bibir Chanyeol begitu mendengar suara Seulgi di sebrang sana. Berbeda saat Chanyeol di depan Eunji, yang Chanyeol perlihatkan hanya tatapan dingin penuh kebencian, alih alih sebuah senyuman tipis.
"Aku juga merindukanmu. Kapan kau kembali ke korea?"
"......"
"Aku akan menjemputmu"
"......"
"Tidak apa apa sayang. Jam berapapun aku akan menjemputmu. Demi istriku tercinta, apapun akan kulakukan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us ✔️ (END)
Fanfiction"Jadi ayo permudah segalanya dan mulailah menyukai wanita,agar kau tak perlu bertemu denganku setiap hari" ~Park Hayoung~ "Kau berhasil membuatku menyukai wanita lagi,Hayoungie. Dan wanita itu dirimu"~Oh Sehun~ "Ayo kita akhiri hubungan ini dengan b...