Twenty Third

695 80 112
                                    

Jangan lupa vote dan komennya ☺️






Memakai toga, berfoto dengan teman teman satu jurusan dan satu angkatan adalah impian semua mahasiswa setelah bertahun tahun dipusingkan dengan berbagai tugas dan kegiatan kemahasiswaan. Tidak ada hari yang paling membahagiakan bagi mereka selain hari dimana diselipkannya gelar di belakang nama mereka.

Begitu juga dengan Hayoung dan Rowoon. Kedua manusia itu asik berfoto mulai dari gaya cantik dan tampan hingga derp face.

"Oppa.."suara Yoohyeon membuat Hayoung dan Rowoon menoleh ke arah gadis cantik yang berdiri di depan Rowoon.

"Posisiku tergeser"Hayoung memanyunkan bibirnya.

Rowoon tertawa kemudian berteriak memanggil Jaemin yang sejak tadi menunggu giliran untuk berfoto dengan Hayoung.

"Noona.. ayo berfoto bersamaku"Jaemin berlari ke arah Hayoung dan langsung menarik tangan Hayoung menjauh.

"Jangan jauh jauh Hayoungie"teriak Rowoon.

Yoohyeon tersenyum melihat Rowoon yang kini menatap dirinya.

"Aku pikir kau lupa kalau hari ini aku wisuda"

"Aku tidak mungkin lupa"

"Ini untukku?"Rowoon menunjuk buket bunga yang dibawa oleh Yoohyeon.

"Selamat atas kelulusanmu Oppa"Yoohyeon memberikan buket bunga tersebut kemudian ia merentangkan kedua tangannya yang Rowoon sambut dengan pelukan hangat.

"Gomawo Yoohyeonie"

Yoohyeon sedikit melonggarkan pelukannya, "Apa Oppa masih akan menungguku?"

"Tentu saja. Aku akan terus menunggumu sampai kau berkata ya saat aku melamarmu"

Setetes air mata haru menetes di pipi Yoohyeon kemudian dipeluknya kembali pria bertubuh tinggi di depannya.

Dari kejauhan Hayoung melihat ke arah Rowoon dan Yoohyeon. Hati Hayoung terasa perih.

Namun bukan karena cemburu, Hayoung iri. Kemana kekasihnya disaat hari penting seperti ini? Bahkan tadi pagi pun Sehun sudah pergi sebelum Hayoung bangun dari tidurnya. Tidak hanya tadi pagi, tetapi beberapa hari ini Sehun selalu sibuk.

"Apa Oppa sesibuk itu?"gumam Hayoung dengan tatapan yang masih terarah pada Rowoon yang kini mencium kening Yoohyeon.

Hayoung merindukan Sehun.

"Noona.."Jaemin menepuk pundak Hayoung.

"Eoh? Nde?"Hayoung menoleh menatap hoobae nya.

"Apa kau akan memasang wajah seperti itu disemua foto selfie kita?"

"Mian. Kita ulangi"

Dan sejenak Hayoung kembali lupa akan sosok Sehun karena terlalu asik berfoto dengan Jaemin dan mahasiswa lain yang ingin berfoto bersama Hayoung.

"Dimana kekasihmu?"

Hayoung tersenyum tak kalah angkuhnya dari perempuan yang memakai toga yang menghampiri Hayoung.

"Dia sibuk, tentu saja. Dia pria kaya raya tidak seperti Sugar Daddy mu yang produser film tetapi film nya tidak kunjung tayang di bioskop"

"Kau yakin dia sibuk bekerja? Seminggu yang lalu aku melihatnya di toko perhiasan bersama seorang wanita. Dan kau tau bagian paling menariknya? Mereka memilih cincin"

"Berhenti mengarang cerita Han Sohee-ssi"tatapan Hayoung berubah menjadi lebih tajam dan ekspresinya datar.

"Haha.. Apa katamu? Mengarang cerita? Sepertinya kau yang sedang menghayal terlalu tinggi. Oh Sehun tidak mungkin benar benar menyukaimu apalagi akan menikahimu. Tentu saja dia akan menikahi wanita yang sederajat dengannya"

Between Us ✔️ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang