Seventh

825 79 114
                                    

🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞
Pliss banget bacanya malem aja 🌚
Kalo ngeyel ga tanggung jawab 😎

Jangan lupa vote dan komennya.








"Kenapa Eonni mengambil mata kuliah struktur bangunan lagi?"tanya Yoohyeon pada Hayoung yang duduk di hadapannya.

"Nilaiku.."ucap Hayoung singkat dengan kedua tangan yang sibuk membuka kuaci kemudian mengumpulkan isi kuaci diatas selembar tissu.

"Aku akan membantumu eonni"Yoohyeon menepuk nepuk pundak Hayoung.

Hayoung menganggukkan kepalanya. "Aku juga mengulang kuliah umum. Kau mengulang kuliah umum juga di kelas Tiffany Saem. Kenapa?"

"Eumm.. aku pernah tidak masuk kelas Tiffany Saem satu kali dan nilaiku E. Aku tidak masuk karena harus bekerja"

"Nasib kita sama. Mata kuliahnya tidak sulit tapi dia mengharuskan mahasiswanya selalu mengikuti kelasnya tanpa ijin satu haripun"

Sebuah tangan mengambil isi kuaci yang sudah Hayoung kupas. Mata Hayoung mengikuti arah tangan tersebut yang ternyata berakhir dengan memasukkan isi kuaci ke dalam mulutnya.

"Yakk! Pencuri!"Hayoung melempar kulit kuaci ke arah pria tinggi tersebut. Datang dan langsung mengambil kuaci yang susah payah Hayoung kupas, benar benar tidak tau diri.

Rowoon hanya tertawa tanpa memperdulikan Hayoung. Rowoon duduk di di sebelah Yoohyeon dan tersenyum manis menatap gadis itu.

"Aku juga mengambil mata kuliah struktur bangunan"

"Kau mendapat nilai A- untuk mata kuliah itu. Untuk apa kau mengulangnya lagi, bodoh"Hayoung menatap kesal Rowoon. Berniat pamer atau apa? Hayoung tau Rowoon tidak pernah mendapat nilai jelek kecuali di mata kuliah Tiffany Saem.

"Aku ingin mendapat nilai sempurna untuk mata kuliah itu. Dan ingin menyempurnakan hidup Yoohyeon dengan terus berada di sisinya"

Hoekkk.. Hayoung berpura pura muntah mendengar kalimat rayuan Rowoon.

"Hidupku sudah sempurna tanpa ada Sunbae sekalipun"

Tanggapan Yoohyeon membuat Hayoung tertawa sangat keras terlebih karena ekspresi kaget Rowoon. Ini kali pertama ada gadis yang menolak rayuannya.

Yang tanpa Hayoung sadari, suara tawanya membuat para mahasiswa yang berada di kantin menatap ke arahnya dan mulai membicarakan Hayoung.

Hayoung menjadi topik hangat hari ini, seisi kampus gempar dengan kejadian Hayoung yang dicium oleh seorang pria kaya raya yang tak lain adalah Oh Sehun.

Brakk

Hayoung mendongakkan wajahnya. "Ada apa?"Hayoung menatap heran pada seseorang yang menggebrak mejanya.

"Jadi kau wanita murahan yang berada di hampir seluruh artikel berita dua minggu yang lalu?"

"Apa maksudmu?"Hayoung berdiri dari duduknya dan menatap sengit mahasiswi yang berani mengatainya 'wanita murahan'.

Gadis itu tersenyum remeh,"Lihat! Siapa yang dulu sempat menolak mentah mentah ajakanku untuk mencari sugar daddy? Sampai kau mengataiku jalang. Apa kau lupa?"

"Sohee Noona"Rowoon ikut berdiri dan hendak melerai keributan itu.

"Diam!"sentaknya.

Sohee menunjuk wajah Hayoung,"Kau tak ada bedanya dengan diriku. Apa sekarang kau masih merasa dirimu suci hah? Kau jelas saja tidak mau mencari sugar daddy yang biasa saja yang mungkin hanya bekerja sebagai photografer atau produser film. Yang kau cari selevel Oh Sehun"

Between Us ✔️ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang