Thirtieth

600 62 23
                                    

Lagi keasikan sm game baru. Jadi maap kalo ngaret 🙊

Vote dan komen 🐥

BGM : Taeyeon - Missing You Like Crazy



____________________________________________



"Tentang pernikahan kita__"ucapan Seokjin terhenti saat Hyewon menarik tangannya dari genggaman Seokjin.

Hyewon menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan. Tatapan nanar Hyewon arahkan pada makanan di atas meja yang masih tersisa setengahnya.

Sungguh. Hyewon tidak ingin membahas apapun tentang pernikahan. Mungkin akan berbeda jika bukan Seokjin yang menjadi calon suaminya.

Lalu apakah Hyewon berharap calon suaminya adalah Oh Sehun? Hyewon memejamkan matanya sejenak, membuang jauh jauh harapannya. Sehun sudah bersama Jisoo.

Hyewon tegakkan kepalanya. Hyewon perlihatkan senyuman tipis pada Seokjin, "Pernikahan kita? Ada apa dengan rencana pernikahan kita?"

"Bagaimana kalau kita mempercepat tanggal pernikahan? Aku harus mengurus cabang rumah sakit baru di luar negeri"Sebenarnya itu bukan alasan satu satunya. Seokjin takut, Hyewon semakin sering bertemu Sehun saat Seokjin berada di luar negeri. Dengan menikahi Hyewon, mungkin saja Sehun akan menjauhi Hyewon.

Mungkin. Seokjin tidak tau bagaimana seorang Oh Sehun jika sudah mencintai seseorang.

Jika Seokjin sedang memikirkan cara untuk menjauhkan Hyewon dari Sehun, maka Hyewon sedang memikirkan cara agar dirinya mendapatkan alasan yang logis untuk menunda pernikahan untuk kesekian kalinya.

"Kau ingin menundanya lagi?"

"Appa.."Jinyoung berlari ke arah Seokjin.

Seokjin membungkukkan tubuhnya dan menaikkan Jinyoung ke pangkuannya. "Jinyoung nakal atau tidak?"

Jinyoung menggelengkan kepalanya.

"Jinyoung bertemu dengan siapa saja?"Hyewon meraih gelas berisi air putih, meminum air di gelas tersebut hingga tandas.

"Daddy, Uncle Chan, Aunty Theulgi, Yuan Hyung dan banak lagi"

Hampir saja air di dalam mulut Hyewon menyembur jika tidak Hyewon tutup bibirnya dengan kedua telapak tangan. Hyewon menelan seluruh air yang memenuhi mulutnya dan menarik selembar tissu untuk mengelap bibir dan telapak tangannya yang basah.

Dari sekian banyak nama yang disebutkan oleh Jinyoung, Seokjin hanya terfokus pada- "Daddy?"

Jinyoung mengangguk, tangannya sibuk memainkan mobil mobilan.

"Siapa Daddy yang dimaksud oleh Jinyoung?"Seokjin menatap Hyewon dengan tatapan menyelidik. Jangan katakan bahwa Daddy yang Jinyoung maksud adalah Sehun.

"Daddy thepelti Jinyoung tapi tinggi dan bethal"Jinyoung bergumam, Hyewon semakin bingung bagaimana harus menjawab pertanyaan Seokjin.

"Kalian hanya makan malam berdua?"

Hyewon bisa bernafas lega untuk beberapa saat, Tuan Kim berjalan menuju ke ruang makan bersama Nyonya Kim.

"Iya Abeonim. Kami sedang membahas tentang rencana pernikahan kami. Saya ingin mempercepat pernikahan kami"

"Bukankah sudah kukatakan kalau kalian bisa menikah setelah cabang rumah sakit barumu itu sudah berjalan dengan normal? Kau harus fokus pada pekerjaanmu, setelah itu kita pilih tanggal pernikahan yang sesuai. Aku tidak mau kau menikahi putriku kemudian kau tinggalkan putriku dan anaknya untuk bekerja di luar negeri"

Between Us ✔️ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang