Twenty First

694 72 128
                                    

Maaf ya baru selesai ngetik. Maaf kalo makin ga jelas 🤣
Ingat ya keuwuan ini tidak akan berlangsung lama. Aku suka keributan.

Jangan lupa vote dan komennya ☺️







"Hayoungie.."seorang wanita paruh baya tersenyum begitu melihat Hayoung turun dari taksi.

Wanita itu berlari dan memeluk Hayoung dengan erat.

"Eommoni.."gumam Hayoung dengan air mata yang mengaliri kedua pipinya.

"Kenapa kau baru datang? Eommoni menunggumu berhari hari, setiap ada suara mobil, Eommoni langsung berlari keluar"

"Maaf Eommoni. Tiba tiba saja saat itu dosen menelponku dan memintaku ke kampus"dusta Hayoung.

"Setidaknya kabari Eommoni, agar Eommoni tidak khawatir"

"Aku lupa, sekali lagi maafkan aku Eommoni"

Wanita itu merenggangkan pelukannya dengan Hayoung, menatap wajah Hayoung dengan seksama. "Kau semakin kurus, apa kau diet? Eommoni tidak suka kau kurus seperti ini, sayang"

"Aku tidak diet Eommoni. Aku hanya tidak nafsu makan karena merindukan Eommoni"

"Kau ini"Pipi Hayoung dicubit oleh wanita yang ia sebut Eommoni.

"Dimana adik adikku?"Hayoung melepaskan pelukannya dengan wanita paruh baya itu dan berlari menuju ke pekarangan sebuah panti asuhan.

"Lihat aku membawa pizza? Bukankah kalian suka?"Hayoung menunjuk beberapa box pizza yang ia bawa.

Teriakan dan tawa ceria para anak anak pun menyapa pendengaran Hayoung.

Wanita paruh baya bermarga Jung itu tersenyum melihat Hayoung yang mengajak anak anak masuk ke dalam panti dengan tawa ceria mereka.

"Kau sudah dewasa Hayoungie. Waktu berjalan sangat cepat"Senyuman terukir di bibir Nyonya Jung.

****

"Ayo makan siang bersamaku?"

"Mianhae Oppa. Tugasku banyak. Aku ingin beristirahat di perpustakaan saja"Yoohyeon memasukkan buku bukunya ke dalam tas kemudian memakai tas ransel tersebut di punggungnya.

Rowoon dengan sigap menghalangi langkah Yoohyeon. "Setelah makan siang, aku akan membantumu mengerjakan tugas"

"Aku bisa mengerjakannya sendiri"

"Apa aku melakukan kesalahan?"Kemarin pagi Yoohyeon memeluk Rowoon dan mengatakan bahwa Yoohyeon mencintainya dan hari ini kenapa Yoohyeon berubah menjadi sedingin ini?

"Tidak. Aku memang ingin mengerjakan tugasku sendiri tanpa bantuan Oppa"Gadis itu berlalu dari hadapan Rowoon. Rowoon pun segera mengejarnya.

"Kim Yoohyeon!"Rowoon terus mengejar Yoohyeon hingga ke depan kelasnya namun sialnya langkahnya dihadang oleh beberapa pria berpakaian serba hitam.

"Yakk! Apa yang kalian lakukan? Kalian tidak tau siapa aku?"Rowoon menatap tajam para pria yang menahan Rowoon. Rowoon memang bertubuh tinggi dan besar tapi yang menahannya berjumlah 4 orang. Bagaimana bisa Rowoon memberontak?

Keempat pria itu menyeret Rowoon keluar dari gedung fakultas dan memasukkan Rowoon ke dalam sebuah mobil.

"Astaga.. jadi kau yang ingin menculikku, pak tua? Sebagai informasi saja. Aku memang pewaris utama SF Grup tapi__"

"Aku sudah tau. Dan itu tidak penting untukku"potongnya.

Rowoon berdecih, "Oh Corp bukan apa apa tanpa SF Grup"

Between Us ✔️ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang