Between Us ✔️ (END)

First

Aku post nih part satunya. Semoga kalian suka.
Maap kalo garing 😁
Jangan lupa vote sama komennya.

"Aku akan mengambil cuti kuliah semester depan"ucap Hayoung dengan tatapan kosong. Sekosong kelasnya yang sudah ditinggal oleh para mahasiswa dan dosen.

Pria di sebelah Hayoung yang merupakan teman satu kelas dan satu jurusan itupun membatalkan niatnya untuk berdiri dari duduknya.

"Aku juga akan mengambil cuti kuliah"

Hayoung menoleh,ia tidak suka temannya itu mengikuti apapun yang Hayoung lakukan,"Kim Rowoon...."

"Aku ingin wisuda bersamamu Hayoungie"

Hayoung menghela nafas. Jika ia sekaya Rowoon,sahabat dekatnya sejak ospek. Mungkin Hayoung tak perlu mengambil cuti kuliah karena kekurangan dana.

"Kau tau,aku cuti kuliah bukan untuk berlibur ke luar negeri atau sekedar ingin bermalas malasan di rumah"

"Jika kau cuti kuliah karena tidak memiliki uang untuk membayar biaya kuliah semester depan,aku yang akan membayarnya"

"Aku tidak suka dikasihani,dan kau tau itu"Hayoung berdiri dari duduknya dan berjalan mendahului Rowoon.

"Anggap saja kau meminjamnya tapi kau bebas mengembalikannya kapanpun, atau jika kau mau. Kau boleh mengangsurnya. Bagaimana?"

Hayoung membuka pintu kelas dan berjalan di koridor dengan Rowoon yang kini berjalan di sebelahnya.

"Tidak Woonie,aku tidak mau merepotkanmu"

"Aku tidak merasa kau repotkan"

"Mungkin aku akan menerima tawaran itu saja"

"Tawaran apa?"Jangan sampai Hayoung tergoda untuk menjadi sugar baby,mengingat Hayoung bekerja di bar yang sangat mudah jika ia mau menjadi simpanan ahjussi kaya.

"Menjadi maid. Aku hanya ditugaskan untuk membersihkan apartemen dan membantu anak dari majikanku untuk sembuh dari sakitnya. Sudah itu saja. Gajinya sangat besar,sepertinya aku tidak perlu berpikir dua kali lagi untuk menerimanya"

"Kau yakin hanya menjadi maid saja? Kau tau sakit apa yang diderita anak dari calon majikanmu itu?"tanya Rowoon yang pikiran buruknya tertuju pada hal hal yang tidak baik. Memangnya pria mana yang tidak tergoda dengan wajah dan tubuh seorang Park Hayoung?

"I..iya. Kau takut aku tidak bisa menjaga diri? Kau lupa siapa aku? Aku ini pandai Taekwondo"

"Tapi kau kalah setiap melawanku. Begini saja. Katakan siapa nama orang yang menginginkanmu menjadi maidnya? Aku akan mencari tau tentangnya"

"Oh Minyoung"

****

"KAU!"

Hayoung dan Sehun saling menunjuk satu sama lain. Apakah dunia memang sesempit ini?

"Sial! Tidak adakah manusia kaya lainnya di negara ini? Kenapa harus dirimu. Dan penyakit yang dimaksud Nyonya Oh adalah,homosex mu itu. Astaga lalu aku harus bagaimana untuk menyembuhkanmu"oceh Hayoung yang memang tidak pernah suka dengan kehadiran Oh Sehun di bar,dan sekarang mereka harus tinggal satu atap?

"Jika aku tau kalau jalang yang dimaksud Eomma adalah kau,anak ingusan yang bertubuh datar,mungkin aku lebih baik merelakan perusahaanku. Apa ini lelucon? Alasan apa yang mendasari pemikiran Eomma ku kalau kau lebih menggoda daripada Luhan Hyung"

"Yakkk! Apa kau bilang? Jalang? Aku juga tidak sudi menyerahkan tubuhku untuk laki laki gila sepertimu"Hayoung membalikkan tubuhnya dan masuk ke kamarnya yang bersebelahan dengan kamar Sehun.