15 | Pseudo

6.6K 868 190
                                    

"Pak Taehyung!!!"

"Kenapa?" tanya Taehyung dengan wajah tenang sembari mengerjakan sesuatu pada komputer nya.

Membuat Lisa yang menelungkupkan wajah di atas meja kini mencerna apa yang baru saja terjadi.

"Jam berapa sekarang?" tanya Lisa dengan nafas yang sedikit tertahan.

"Jam 8. Tidur mu nyenyak, aku tidak tega membangunkan mu." ujar Taehyung.

Pandangan nya masih fokus menatap layar komputer kerja nya hingga Daniel memasuki ruangan nya dengan beberapa tumpukan map di tangan nya.

Membuat Lisa hanya diam memperhatikan.

"Ini dokumen-dokumen yang anda butuhkan pak. Semua nya sudah saya rangkum, bapak tinggal mengecek dan menandatangani nya." ujar Daniel.

"Terima kasih Daniel." ucap Taehyung dan menerima dokumen-dokumen itu.

Perhatian Daniel lalu terarah pada Lisa yang masih duduk di kursi tamu seberang Taehyung.

"Lisa? Kupikir kau sudah pulang. Kau berencana menemani pak Taehyung hingga pulang? Hehe."

Lisa hanya tersenyum merespon nya.

"Kalau begitu, saya permisi dulu pak. Selamat malam." pamit Daniel pada Taehyung yang segera membuat Taehyung mengangguk sebagai respon.

"Apa tadi itu cuma mimpi? Apa aku benar-benar ketiduran menunggu pak Taehyung selesai meeting disini?" batin Lisa.

"Ah~ Pak Taehyung."

"Piccolo." balas Taehyung dengan tenang dan dingin, masih berkutat dengan pekerjaan nya pada laptop.

Membuat Lisa seperti merasakan Deja vu.

"Apa aku ketiduran tadi disini? Dari sebelum bapak kembali dari meeting?"

"Sayang sekali jika wanita cantik seperti mu tidak bisa menepati perjanjian." tanggap Taehyung.

Pandangan nya kini lurus menatap Lisa yang menatap nya bingung.

"Huh? Maksud nya?"

"Aku sudah tidak ingin memanggil mu Piccolo, tapi kau masih saja memanggilku pak, bapak." jawab Taehyung.

"Um, oppa. Kalau begitu, apa tujuan oppa menyuruhku menunggu disini? Kata pak Daniel, oppa mau mengatakan sesuatu?" tanya Lisa.

Mencoba berdamai setelah bermimpi tadi karena terus memanggil Taehyung dengan sebutan 'pak' dan 'bapak'.

Taehyung melonggarkan dasi nya sebentar. Terlihat gerah padahal AC dalam ruangan nya sudah du setel dengan suhu seperti biasa nya

"Kata tuan Park, kalian akan melihat-lihat Apartement?" tanya Taehyung.

"Oppa tau?"

"Tadi tuan Park menelfon ke ponsel mu, jadi aku menerima panggilan nya dari pada membangunkan mu."

"Jadi aku benar-benar ketiduran dan kau membiarkan ku tidur di atas meja kerja mu tanpa memindahkan ku ke sofa?" pikir Lisa.

"Apa yang kau pikirkan?" tanya Taehyung, membuyarkan lamunan Lisa dengan cepat.

Lisa menggeleng pelan.

"Jadi, apa yang akan oppa bicarakan pada ku?" tanya Lisa sekali lagi.

"Um, bukan apa-apa."

"Bukan apa-apa? Jangan kejam pada ku seperti ini oppaaa~" desah Lisa.

Mencoba tak ingin kesal, terus terbayang-bayangi oleh mimpi liar nya tadi.

[1] Relationshit | Taelice✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang