43 | Dare [END]

9.6K 764 277
                                    

"Sudahlah Jihyo, tenangkan diri mu. Karirku tidak akan berhenti hanya karena pak Taehyung tidak mempercayakan posisi sebagai asisten nya pada ku." Ucap Daniel.

"Tenang? Daniel, kau harus berpikir bahwa tidak selama nya kau akan berada di devisi produksi. Ini sudah tahun ke sembilan kau bekerja di kantor dengan jabatan itu-itu saja. Apa pak Taehyung tidak mempromosikan mu?!"

Daniel terdiam, baru kali ini Jihyo terlihat sangat emosional terkait jabatannya di kantor.

"Dengan mudah nya pak Taehyung menjadikan Lisa sebagai asisten pribadi dan membiarkan mu menua di devisi produksi. Pekerjaan mu, dan kesetiaan mu apa tidak ternilai di mata nya? Atau jangan-jangan, memang pak Taehyung menerima penyogokan dari Lisa yang menjual tubuh pada nya?!"

"Jihyo! Jaga bicara mu!"

"Lihat, bahkan kau membela Lisa di depan ku yang sedang ingin membela harga diri mu di depan pak Taehyung."

"Apa yang akan kau lakukan? Lebih baik kau tenang dan tidak usah mempermasalahkan itu lagi. Aku lelah." Ujar Daniel.

Membuat Jihyo tersenyum licik menatap Daniel yang ingin beranjak ke kamar nya.

"Kau bilang Lisa tinggal di apartement ini juga kan?" Tanya nya kemudian beranjak dari kamar Apartement Daniel menuju ke receptionist untuk menanyakan nomor kamar Lisa dan meminta kunci cadangan dengan berbohong ingin mengambil sesuatu atas kemauan Lisa.

Daniel terus mengikuti nya hingga mereka berada di depan kamar Apartement Lisa.

"Apa yang kau lakukan Jihyo?! Hentikan! Kemarikan kunci nya!" Perintah Daniel dengan suara meninggi, tak seperti biasa nya.

Bahkan, Jihyo yang berstatus sebagai kekasih nya sejak awal bekerja di Asgardian terkejut mendengar bentakan nya.

"Biarkan aku!! Jangan melarang ku! Aku akan memberi pelajaran pada wanita itu!! "

Suara memekik yang terdengar sangat berisik membuat penghuni lantai dua apartement terganggu hingga keluar dari kamar apartement mereka, termasuk pintu kamar apartement pintu Lisa yang kini terbuka dan menampakkan sosok Taehyung dan Lisa di belakang nya yang sudah memakai piyama kembar mereka.

Seperti nya sudah siap untuk tidur.

"Pak Taehyung!" Daniel terkejut melihat sosok Taehyung dari dalam kamar Apartement Lisa, terlebih Jihyo yang membelalakkan mata tak percaya.

••

"Jisoo."

Jisoo menoleh ketika pria itu memanggil nama nya.

"Hm?" Sahut Jisoo, kembali membereskan pakaian-pakaian yang akan di bawa nya.

"Tentang tunangan nya sepupu mu itu, nama nya Lalisa?"

Jisoo mengangguk, masih mengemas pakaian nya. "Hum, Lalisa Manoban."

Pria itu kini mencocokkan data yang sedari tadi di geluti nya hingga melupakan makan malam nya.

[Match]

Melihat hasil pencariannya itu, membuat nya sangat terkejut hingga membuat Jisoo heran melihat nya.

"Kenapa kau menanyakan nya?" Tanya Jisoo kini.

Membuat pria itu menggeleng.

"Tidak ada. Kau sudah selesai berkemas?" Tanya pria itu sembari menyimpan iPad nya.

Jisoo menatap nya curiga.

[1] Relationshit | Taelice✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang