CHAPTER SELANJUTNYA AKAN DI PRIVATE, FOLLOW DULU BARU BISA MEMBACA.
•
•
Tega kalian kalau sampai belum follow ಥ‿ಥ
JANGAN BAWA CERITA LAIN KE SINI!
•
•WAJIB FOLLOW IG :
@fajarmunazat
@wp.fajarmunazat
•
•
Bismillahirrahmanirrahim!Suasana malam hari membuat jalan raya sedikit sepi. Aldi mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi, sementara Farel sibuk dengan handphonenya.
Pernyataan yang disampaikan oleh Farel di cafe tadi membuat Aldi kepikiran sampai saat ini.
Kecepatan tinggi mobilnya kini semakin meningkat. Aldi yang tadinya mengemudikan stir mobilnya dengan kedua tangannya, tetapi sekarang ia mengemudi dengan satu tangan.
Kecepatan mobilnya terus menerus meningkatkan sampai dengan kecepatan paling tinggi yang dimiliki mobilnya.
Farel yang tadinya sibuk dengan handphonenya kini ia panik cara mengemudi Aldi.
"Al, bisa dikurangi gak kecepatan mobilnya!" ucap Farel dengan keringat dingin mengucur membasahi keningnya.
Aldi tidak menghiraukan ucapan Farel. Seperti sebelumnya, ia masih menjalankan mobilnya dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Hingga akhirnya tanpa Aldi sadari dari arah berlawanan ada truk tangki dengan kecepatan tinggi.
"Awas, Al..."
Brak...
Dengan takdir Allah truk tangki itu menabrak mobil yang dikendarai oleh Farel dan Aldi.
Darah bercucuran dari tubuh Farel dan Aldi. Mobilnya kini sudah rusak parah akibat tertabrak oleh truk tangki itu.
Dalam kondisi seperti ini, dengan kuasa Allah Farel masih bisa tersadar. Sementara Aldi terjatuh pingsan dengan cucuran darah dari tubuhnya.
"Tolong...tolong..."
Pengemudi lain yang melihat kecelakaan itu segera membawa korban ke rumah sakit terdekat.
Farel kini pingsan dikarenakan darah yang keluar dari tubuhnya sangat banyak.
Tidak ada yang mengetahui apa yang akan terjadi dengan kita selanjutnya, dan hanya Allah lah yang tahu semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIKUNGAN SEPERTIGA MALAM
Teen Fiction[SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE! FOLLOW DULU BARU BISA MEMBACA] 𝙆𝙤𝙣𝙨𝙚𝙠𝙪𝙚𝙣𝙨𝙞 𝙟𝙖𝙩𝙪𝙝 𝙘𝙞𝙣𝙩𝙖 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙥𝙖𝙝𝙖𝙢 𝙖𝙜𝙖𝙢𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙧𝙖𝙮𝙪 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙣𝙖𝙛𝙨𝙪𝙣𝙮𝙖, 𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙏𝙪𝙝𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖. ❝𝐼𝓏𝒾...