#5

74 18 4
                                    

Dia suka aku?~Andra


***

Hari ini Andra sangat bersemangat untuk berangkat ke kampus, karena hari ini dia bebas dari pria-pria yang menurutnya sok kegantengan itu.

Senyuman Andra mengembang, memperlihatkan gigi putihnya itu. Andra mengambil tas kuliahnya, lalu turun kebawah.

"Pagi adik-adik kuuuuuuuu." Sapa Andra bersemangat. Hal itu membuat Dara dan Raka heran dan saling tatap.

"Kak, Lo kok hari ini seneng banget sih? Cieeee lagi jatuh cinta yaaa?" Selidik Raka setelah melihat Andra senyum-senyum sendirian.

"Dihhh apaan sih loh!" Ucap Andra sedikit kesal pada Raka.

"Ya terus Lo kenapa kak?" Tanya Dara penasaran, disertai anggukan kepala Raka.

"Ya gue seneng aja gitu. Secara kan gue bebas dari cowok-cowok yang sok kegantengan itu." Jawab Andra sembari mengoleskan selai pada rotinya.

"Ati-ati loh, ntar Lo jatuh hati sama salah satu dari mereka." Ledek Dara, membuat Andra berubah menjadi kesal.

"Bisa diem ga sih?! Gue tampol mau Lo?!!" Kesal Andra.

"Bodo!" Balas Dara sembari menjulurkan lidahnya, mengejek Andra.

"Udah ahk, gue mau berangkat dulu. Bye!!!" Ucap Andra, berlari menuju pintu depan.

"Lo ga berangkat bareng kita kak?" Tanya Dara, berteriak ke arah Andra.

"Enggak, gue bareng temen-temen gue." Ucapnya seraya berlalu.

Alasan Andra memilih berangkat dan pulang bersama sahabatnya, bukan berarti dia tak suka jika diantar atau dijemput pak Tono. Tapi karena Andra tak mau kalau pak Tono harus putar balik arah, yang terbilang lumayan jauh.

🐝

Sesampainya dikampus, mereka langsung memasuki gerbang kampus, dan masuk kedalam ruangan. Sudah lumayan banyak mahasiswa yang datang pagi itu.

Tiba-tiba Andra teringat kalau ada buku yang harus dipinjamnya dari perpustakaan.

"Eh gue ke perpus dulu ya, soalnya ada buku yang mau gue pinjem." Ucap Andra kepada tiga sahabatnya.

"Perlu ditemenin ga?" Tawar Hana dengan tingkah manjah nya.

"Muka Lo bisa ga sih biasa aja, jijik gua. Nih ya gue tampol mau Lo?!" Ketus Yuke. Hana hanya mencebirkan bibirnya, malas menanggapi ucapan Yuke.

"Loh loh kok jadi ribut sih?" Ucap Andra melerai. "Gausah Han. Gue sendirian aja." Andra bergegas menuju perpustakaan.


Diperpustakaan, Andra bingung dimana letak buku yang dicarinya itu. Tiba-tiba datang seorang pria disamping Andra.

"Ada yang bisa gue bantu?" Ucap pria itu menawarkan bantuan kepada Andra. Andra menoleh ke asal suara. Ternyata pria itu adalah Aldrik.

"Ga!" Jawab Andra singkat. "Tumben nih cowok mau ngomong, biasa juga kek orang bisu plus kutub Utara yang dingin banget." Batin Andra.

"Yakin nih?" Tanya Aldrik meyakinkan Andra. "Duh kok gue jadi sok baik sama nih cewek sih?" Batin Aldrik juga.

"Iya!!! Udah sana Lo pergi! Kesel gue liat muka Lo!" Ketus Andra.

"Oke oke gue pergi." Ucap Aldrik mengalah.

"Gue kira, gue udah bebas dan ga ketemu nih orang lagi. Ehhh tapi kenyataannya malah ketemu terus!" Gumam Andra kesal.

MY PERFECT BOY [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang