#42

18 1 0
                                    

Maafin kakak gue ndra.. ~ Reizen

***

"Assalamualaikum semuanyaaaa!!!" Teriak seorang pria muda yang tengah berjalan menuju ruang tv. Sontak saja semua menutup telinga mereka masing-masing.

"Bising banget sih Lo!" Gerutu Andra sembari melepas tangannya dari telinga.

"Tau nih kak izen!" Timpal Dara dan Raka. Sementara Reizen, pria itu sangat bodoh amat dengan ucapan Andra. Malahan dia langsung mendudukkan dirinya disamping Wira.

Lelaki paruh baya itu menjewer pelan telinga Reizen. "Aduh papi! Kok izen di jewer sih?!" Kesal Reizen.

"Kamu bandel" jawab Wira singkat.

Wira tak menjawab, lelaki paruh baya itu malah kembali fokus menonton televisi, sementara Andra dan kedua adiknya menjulurkan lidahnya, meledek Reizen, membuat pria itu mendengus kesal.

Tak berapa lama, terdengar lagi suara teriakan dari seorang pria. "Siapa lagi sih?!" Gerutu Andra. Semua menoleh ke asal suara sembari menutup telinga mereka.

"Astaghfirullah! Ga adiknya, ga kakaknya, hobi banget dah teriak teriak" timpal Ratih.

"Tau nih ma, ganggu orang aja!" Lanjut Raka.

"Hehe.." Reyhan hanya cengengesan menanggapi ucapan mereka.

Saat ingin bergabung bersama yang lain, tiba-tiba tangan Reyhan ditahan oleh Yuke. Gadis itu mengisyaratkan untuk menyalim Wira dan Ratih terlebih dahulu.

Reyhan menepuk pelan keningnya sembari menyengir manja pada Yuke. Yuke menghela nafas ringan melihat tingkah pacarnya itu. Reyhan bergegas menyalim tangan Wira dan Ratih bergantian, begitupun dengan Yuke.

"Tumben Lo Dateng bareng Yuke, kak? Gue yakin Lo berdua pasti ada maksud dan tujuan kan?" Tebak Reizen, begitu Reyhan dan Yuke mendudukkan diri mereka.

Reyhan dan Yuke cengengesan menanggapi tebakan dari Reizen. "Lo tau banget sih zen, hehe.." ucap Yuke.

"Halahhh izen, izen.. kayak kamu enggak aja" timpal Wira.

"Bener tuh pa" timpal Andra, Dara dan Raka.

Reizen langsung menoleh bergantian pada Wira, Andra, Dara dan Raka, "ohh no! Saya tidak seperti itu.."

"Binyik bicit li kik" ucap Raka.

Semua orang disana tertawa kecil mendengar ucapan ejekan dari Raka. Sementara Reizen, pria itu sedikit kesal akibat ulah Raka.

"Ehh udah-udah ketawanya, ntar ga kelar urusan mereka berdua disini" ucap Ratih, melerai tawa mereka sembari melirik kearah Reyhan dan Yuke.

"Iihh mama sama aja kayak yang lainnya" Yuke sedikit memajukan bibirnya.

Ratih tersenyum lembut, "iya-iya maaf ke.. yaudah jangan ngambek"

Yuke membalas senyuman Yuke, "iya-iya ma.."

"Nah gitu dong.."

"Ohiyaa, kalian berdua kemari ada apa?" Tanya Wira, diikuti anggukan kepala yang lainnya.

Reyhan dan Yuke saling pandang dan tersenyum. "Gini Pi, mi.. Reyhan sama Yuke mau ngasih undangan tunangan kita berdua.." jelas Reyhan sembari menatap Yuke. Sementara Andra, gadis itu sedikit sendu mendengar ucapan Reyhan.

MY PERFECT BOY [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang