#41

36 2 0
                                    

Lo bagian dari kita juga kok!~Rangga dkk

***

Hari demi hari berlalu, bulan demi bulan terlewati. Andra, gadis itu setiap hari selalu meluangkan waktunya untuk merawat Aldrik yang tengah koma.

Hari ini adalah hari tepat dimana Aldrik sudah koma selama empat bulan dan hari ini juga adalah hari anniversary hubungan mereka yang pertama.

Hari ini Andra juga meminta izin pada Alex dan Ratih untuk membiarkan dirinya seharian bersama Aldrik. Gadis itu ingin sekali membuat momen anniversary yang pertama bersama Aldrik.

Andra menyusuri tempat pejalan kaki sembari bersenandung ria, sesekali melihat apakah ada penjual bunga atau tidak. Gadis itu berencana ingin memberikan surprise pada pacarnya itu.

Setelah berjalan cukup lama, akhirnya gadis itu menemukan toko penjual bunga. "Akhirnya ketemu" ucap Andra sembari tersenyum lembut.

Tringgg...

Suara lonceng toko menggema di seluruh sudut ruangan. "Selamat datang di toko Bunga Kasih.. ada yang bisa kami bantu?" Ucap si penjaga toko, begitu Andra menoleh padanya.

Andra tersenyum kecil, "saya mau cari bunga mbak"

"Ohh silahkan lewat sini.."

Andra mengikuti kemana langkah si mbak penjaga toko. Kini dirinya dihadapkan pada puluhan bunga-bunga segar diruangan itu.

"Wahhhh"

"Ngomong-ngomong, bunganya buat siapa mbak?" Tanya si penjaga toko.

"Buat pacar saya mbak.."

"Pacar mbak ulang tahun atau hari jadian?"

"Hari jadian mbak"

"Kok bukan pacarnya yang ngebeliin mbak?"

Andra tersenyum kecut, rasanya enggan untuk menjawab pertanyaan si penjaga toko. "Pacar saya koma.."

"Maaf ya mbak.. saya gatau.."

"Hehe.. iya gapapa mbak"

"Emm mbak mau persen bunga apa?" Tanya penjaga toko.

"Bunga matahari sama bunga aster ya mbak.. tolong dirangkaikan" pinta Andra.

"Baik mbak.. silahkan tunggu di lobi mbak.."

Andra mengangguk, lalu berjalan santai menuju lobi. Gadis itu mendudukkan dirinya di sofa yang tersedia.

"Ohh iya, gue ke rumah sakit dianter siapa ya?" Batin Andra, sedikit berfikir.

Andra tersenyum jahil, sepertinya gadis itu sudah menemukan orang yang akan mengantarkannya ke rumah sakit. Andra mengambil ponsel dari tas selempangnya, lalu jarinya bergerak menekan kontak seseorang.

"Jemput gue"

"....."

"Duhh bawel Lo! Udah buruan Napa sih?!"

"....."

"Ajak Reizen sekalian"

"....."

"Makasih sepupay gw yang baikkkkk"

"....."

Lawan bicara Andra mematikan sambungan teleponnya secara sepihak, membuat gadis itu tersenyum puas dan senang.

"Sukurin Lo hahahahah.." Batin Andra.

🐝

"Lama banget sih?!" Kesal Andra sembari naik ke dalam mobil Reyhan.

MY PERFECT BOY [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang