Goro komplek

3.3K 430 49
                                    

Hari yang indah buat bermalas - malasan.

Paling enak tuh habis makan, nonton upin - ipin the movie, terus caw tidur.

Paling enak tuh habis makan, nonton upin - ipin the movie, terus caw tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi sepertinya itu semua akan jadi angan bagi para remaja komplek.

Karena sehabis makan siang, mereka langsung ditarik menuju lapangan komplek sama ibu masing - masing.

Hari ini warga komplek Keber berencana untuk gotong royong. Alasannya karena komplek Keber sudah tak asri seperti dulu lagi.

Pak RT dengan segala perlengkapan komando nya sudah berdiri gagah ditengah lapangan. Dibelakang beliau sudah berdiri lima orang bapak - bapak lainnya.

Para remaja yang udah tau alamat bakal gotong royong langsung berbondong - bondong mencari alasan agar bisa mengelak dari kegiatan ini.

Woojin sampe beralasan mau bajak sawah sama ami Kyungsoo.

Tapi kali ini ibu - ibu ga bakalan kemakan alasan mereka.

Satu - satunya remaja yang bahagia diajak gotong royong cuma Chenle seorang.

Iya, karna mau ketemu Jisung.

Satu remaja lagi yang ga perlu dipaksa udah langsung nurut. Meskipun wajah beliau menunjukan tanda - tanda ga berminat. Renjun.

Iba.

Gua sebagai satpam komplek nangis liatnya.

"La la la la la..." itu Chenle sambil lompat - lompat kegirangan.

Ditengah lapangan mereka semua dipertemukan.

Chenle yang ngeliat kesempatan langsung gandeng tangan Jisung, ngebuat Jisung kaget terus ga sengaja ngehempas tangan Chenle.

"Apasih Lele? Bukan muhrim!" Kata Jisung ngegas.

Lele sedih?

Gak. Justru dia seneng. Itu artinya Jisung ga mau nyentuh orang yang bukan muhrim dia. Jadi Lele ga perlu takut Jisung menel sana - sini dibelakang dia.

Hwhwhw...

Sa ae bocah.

Dibarisan paling depan ada para calon direktur gabut yang sudah siap bawa cangkul.

Taehyung sama Jimin.

Dimana - mana CEO tuh orang sibuk. Lah ini apaan anyink. Nongol mulu disini.

Tapi tak apa. Kebetulan tenaga mereka berdua dibutuhin disini.

Ibu - ibu juga dah pada baris.

Ada yang bawa sirup marijan, sirup eibisi, pisang goreng, lapis legit, sampe semur jengkol andalan umi Xiumin.





Sebagai sesepuh di komplek ini, papih rete maju kedepan ingin memberikan sepatah dua patah kata.

"Baiklah, tak perlu panjang lebar, mari kita sama - sama saling bahu membahu menjadi satu, itulah Indonesia." Kata papih rete.

[Uncontinued] Komplek Keluarga Berencana | YaoiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang