empatbelas

56.6K 2.7K 123
                                        

hai hai aku kembali, adakah yang nunggu cerita ini?
yang kangen Zio mana suarannya?

Kalau suka cerita ini, jangan lupa bintang dan komentarnyanya.
Buat penyemangat update 😘😘

Happy reading!!

****

Alya memejamkan matanya menikmati sentuhan sentuhan dingin diwajahnya, inas memang tau apa yang diinginkan teman temannya saat ini, memanjakan diri dengan masker yang inas buat khusus untuk mereka. Dengan telaten inas memenuhi wajah ketiga temanya yang sudah berbaring berjejer seperti ikan asin di atas ranjang Alya

"Gue kira Lo beneran masih tingting" guman Kila disamping Alya

"Hmm, maksudnya?" Jawab Alya pelan masih meresapi kenyamanan diwajahnya

"Lo dah gak suci lagi, udah dinodai sama Zio"

"Lo ngomong apa si la, gue kan dah bilang gue masih virgin"

"Cuma belum jebol doang, tapi semua badan Lo dah dirasain sama Zio" kali ini inas ikut bicara, Alya membuka matanya mencoba memahami ucapan temannya.

"Pada ngomongin apa gue ko gak paham?"tanya Jena yang juga berbaring disamping Alya yang memang berada di tengah antara Kila dan Jena sedangkan inas duduk di atas kepala mereka memenuhi wajah mereka dengan masker

"Kalau gak paham diem aja" jawab Kila

"Kampret, pengen gue sumpel kaos kaki tu mulut"

"Lo gak bakal tau Jen, tadi Lo lagi asik pacaran sama pandu" jawab inas membuat Alya dan Jena semakin tidak paham

"Enak ya Al kaya gituan?" Tanya Kila lagi

"Gituan apaan si? Gue gak paham" tanya Alya kesal

"Yang jelas kalau ngomong, minta ditabok ni anak?" Jena kesal sampai bangun dari tidurnya, Kila akhirnya ikut bangun juga

"Gue tunjukkin sesuatu ke Lo Jen" Alya masih memperhatikan kedua temannya yang sudah duduk samping kanan dan kiri Alya, tapi Alya tiba tiba terpekik saat Kila dengan kasarnya menarik piyamanya hingga kancing bagian atas piyama Alya terbuka memperlihatkan bahu hingga dada bagian atasnya.

"Lo gila la? Lo mau perkosa gue?" Seru Alya yang sudah terduduk dan mencoba membenarkan piyamanya, tapi kali ini Alya di kagetkan dengan Jena yang kembali menarik piyamanya hingga bahu bagian kanan terbuka jelas

"Tunggu" kata Jena memaksa membuka pakaian Alya lebih lebar lagi hingga bra-nya terlihat

"Gila Lo Al, Lo di gigit siapa?" Tanya Jena menunjuk bekas gigitan besar di bahu Alya, Alya yang paham mencoba menutupi tapi tangannya ditahan oleh Jena, Alya tidak bisa mengelak mereka jelas tau ini bekas gigitan, Zio tadi sedikit kelewatan entah apa yang dipikirkan suaminya tadi Alya bahkan sedikit bingung menghadapi tingkah Zio yang berlebihan, Zio tadi menggigit pundaknya dengan sangat keras hingga Alya merasa perih bahkan bekas gigitannya masih belum hilang dan meninggalkan sedikit bekas lecet dari gigi Zio.

Tak sampai disitu, tadi Zio mendudukan Alya di meja belajarnya dan kembali memaksa mencium Alya. Alya tidak membantah karena suaminya tadi terlihat frustasi, kali ini dia membiarkan Zio saat tiba tiba dia memberikan tanda sayangnya  hingga bagian atas dadanya yang memang terbuka apalagi saat kaos longgar itu ditarik turun oleh Zio. Bahkan Alya membiarkan tangan suaminya menyentuh dadanya yang masih tertutup beberapa kali. Tapi Alya tidak membantah ia hanya pasrah karena dia merasa sedikit bersalah membiarkan Zio tidur tanpa dirinya.

"Ini bekas cupang Al?"tanya Jena lagi menunjuk beberapa tanda merah di atas dadanya. "Pantesan Lo ganti baju, pake piyama buat nutupin ini?" Sindir Jena

the secret coupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang