the secret couple

empatpuluh

Karena kalian sudah dukung aku dengan kasih aku vote dan komen yang banyak aku jadi tambah semangat mempercepat update kali ini. Part ini gak kalah panjang sama yang kemarin lebih dari 3000 word, jadi....

Happy reading 😘😘

***
Bayi busuk
Apa?

Alya
Gue diperpus
Dihukum ngerjain tugas matematika bejibun

Bayi busuk
Terus?

Alya
Ya lo harus tanggung jawab

Bayi busuk
Tanggungjawab gimana lagi, gue kan udah nikahin Lo sebelum gue hamilin

Alya
Emang dasar otak Lo kurang sekilo. Gak ada benernya tu otak

Bayi busuk
Yang gak bisa ngerjain matematika otaknya kurang dua kilo

Alya
Anjir
Udahlah gak usah banyak bacot, cepet kesini

Bayi busuk
Gue lagi belajar biar pinter

Alya
Gue gak mau tau gak peduli, bodo amet, i don't care

Alya menutup ponselnya, ia kembali membuka bukunya tapi tidak ada satupun yang ia mengerti.

Setelah tiga hari melibur Alya akhirnya kembali bersekolah, tapi hasil dari liburannya kemarin adalah
Sebuah hukuman, tiga hari bolos tanpa keterangan membuat Alya harus mengerjakan begitu banyak soal matematika yang diberikan guru matematikanya.

Dan parahnya Alya harus mengerjakan sendiri di perpustakaan, tapi Alya tidak kehabisan akal, ia memang tidak bisa mengerjakannya tapi ada ahlinya yang bisa ia andalkan.

"Rajinnya bini gue" bisik Zio tiba-tiba disamping telinga Alya.

Seketika Alya menoleh ke arah Zio yang baru datang setelah Alya mengirimnya pesan, tapi Zio terkekeh melihat wajah Alya yang sudah ditekuk

"Gara gara Lo ni" Rajuk alya

"Kenapa gue? Yang maen kabur kaburan siapa?" Zio duduk di sebelah Alya lalu mengambil alih pulpen dan buku yang Alya pegang

"Kan Lo yang bikin gue kabur, terus jemput gue juga kemaren kelamaan jadi lama kan bolosnya, harusnya waktu gue kabur Lo langsung jemput gue"

"Ya harusnya Lo telpon gue kalau Lo minta dijemput" Zio mulai mengerjakan soal soal milik Alya

"Bego si ih, mana ada istri kabur terus minta di jemput"

"Ada, elo" jawab Zio Tanpa mengalihkan pandangannya dari buku

"Dih kapan? gue gak pernah bilang minta jemput"

"Memang gak bilang tapi Lo nungguin gue"

"Tau ah gak inget gue amnesia" Alya menutup kedua telinganya, sedikit malu karena kemakan omongannya sendiri

"Jangan amnesia, nanti Lo lupa sama gue" ledek zio yang berakhir dengan cubitan cubitan kecil dari Alya

"Haha sakit Al, parah Lo kecoret ni buku Lo" Zio menahan kedua tangan Alya yang masih ingin menyerangnya, hingga tanpa sadar mereka membuat keributan di perpustakaan

"Kalau mau pacaran jangan di sini" tegur penjaga perpus

Zio dan Alya langsung menoleh kebelakang, terkejut dengan kedatangan penjaga perpustakaan

"Iya paaak" jawab alya merasa tidak enak

Zio akhirnya kembali mengerjakan tugas Alya, dan Alya hanya diam memandangi suaminya cukup lama