the secret couple

empatpuluhdelapan

Masih adaka yang menunggu malem ini??

buat sayang sayang ku yang selalu ngasih aku semangat

Happy reading 😘😘

***

Gue sayang sama Lo Al

Suara Zio tadi pagi terus terngiang dibenak Alya, dan untuk kesekian kalinya Alya kembali tersenyum saat mengingat perbuatan Zio pagi ini.

Untuk pertama kalinya Zio mengungkapkan rasa sayangnya pada Alya. Sebenernya Zio sering memanggilnya dengan panggilan sayang tapi Alya tau jika itu tidak tulus, hanya panggilan asal saja dari Zio. Tapi kali ini Alya yakin jika Zio mengatakannya dengan tulus sesuai dengan perasaannya pada Alya. Tapi Alya tidak pernah mengira jika ungkapan sayang dari Zio bisa membuatnya salah tingkah.
Padahal menurut Alya itu cuma ungkapan sayang yang sering ia dengar tapi ternyata kali ini berbeda, kali ini Alya benar benar senang bahkan jantungnya tak berhenti berdebar sejak tadi.

Lo harus baik-baik aja al karena gue sayang sama Lo

Alya kembali cekikan dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya, seketika rasa malu dan senang datang bersamaan

"Gila ni orang" hina Jena melihat kelakuan Alya yang dari tadi seperti orang gila sejak dikelas bahkan sampai di kantin seperti ini "Bukan hamil kayanya tapi gila. Lo gak perlu dokter kandungan Al, Lo perlu psikiater" lanjut Jena

"Tapi katanya kalau hamil, berpengaruh di hormon" bela inas

"Ini bukan masalah hormon nas, tapi otaknya Alya"

Alya lalu membuka tangannya, menghela nafas karena Jena mengganggu kesenangannya.

"Gak bisa liat orang seneng" guman Alya

"Lo seneng tanpa alasan, gak ada yang lucu tapi Lo ketawa sendiri, dari tadi bengong gak jelas. Apa namanya kalau gak gila?
Lo gak tau kan dari tadi seisi kantin ngeliatin elo" ujar Jena melebih-lebihkan

"Gak tau gue juga bingung gue kenapa Jen" Alya tidak bisa berhenti tersenyum

"Gimana kemaren hasilnya?" Tanya Inas penasaran, mungikn adayang salah dari pemeriksaan alya

"Apa?" Alya tidak fokus

"Dari dokter kemaren hasilnya gimana?" Inas memperjelas

"Baru sepuluh Minggu, kata dokter bayinya sehat" jawab Alya sedikit berbisik

"Cewek apa Cowok?" Jena mulai penasaran

"Gak tau"

"Kok gak tau? Gak Lo cek?"

"Belum ketauan Jen, nanti bisa ketauannya kalau sudah delapan belas Minggu. Tapi kata Zio dia gak mau tau, biar nanti jadi surprise"

"Gak nyangka gue kalau Zio kemaren langsung Nerima kehamilan Lo Al"

"Gue juga nas"

"Kapok tu orang, mereka berlima jelas pada kapok sama hamil diluar nikah gara gara si Anes" Jena yang menjawab

"Nah itu dia gue lupa kemaren tanya Zio Anes tu siapa? Kemaren pada ngomongin Anes tapi gue gak paham siapa"

"Mantannya Zio?" Tebak inas Alya langsung mendelik

"Bukan mantannya Zio, temen Zio dkk. Mereka dulu Deket banget terus si Anes hamil sama cowoknya. Gue ga tau siapa cowoknya. Terus kalau gak salah Anes aborsi karena cowoknya ga tanggung jawab"

"Gila, terus sekarang Anes dimana?"

"Ini yang bikin mereka trauma masal. Gara gara aborsi Anes meninggal karena pendarahan. Dan mereka semua ada disana Waktu Anes ninggal"