Akhirnya bisa up juga
Warning Part ini mengandung ke-baperan, diharapkan baca dikamar ya, nanti dikira gila kalau senyum senyum sendiri 🤭
Happy reading😘😘
****
"Kita mau ke mana?" Tanya Alya setelah menyadari jika Zio tidak mengarahkan mobilnya untuk pulang.
Setelah drama yang mereka lakukan di rumah inas, siang ini Alya menerima permintaan Zio untuk kembali padanya. Dan tanpa menunggu lama Zio langsung membawa Alya pulang walaupun tidak kerumahnya.
"Gue kangen banget sama lo, kita malem ini gak usah pulang ya" Zio melihat sekilas kearah Alya yang ternyata malah membuang muka. Entah kenapa ada rasa malu mendengar Zio mengatakan rasa rindunya pada Alya, padahal itu bukan pertama kali Zio mengatakannya.
"Al?"
"Iya terserah Lo" jawab Alya tanpa mau melihat Zio. Zio aneh terlihat serius sekali hari ini tidak seperti biasanya, Zio yang usil dan mengganggu Alya
"Kita tidur di apartemen kak Dira aja gak papa kan? Jadi gak ada yang ganggu, gue juga lagi males denger ocehan mami"
Alya benar benar tidak tau harus jawab apa, rasanya benar benar aneh. Seperti sudah berbulan bulan tidak bertemu Zio padahal hanya dua malam mereka terpisah
Sampainya mereka di apartemen Alya langsung memutuskan untuk membersihkan diri karena memang waktu sudah menjelang sore, dan selagi Alya mandi Zio menyiapkan segala sesuatu untuk mereka tidur malam ini, sudah cukup lama tempat ini tidak ia pakai. Jika dulu sebelum menikah Zio sering sekali menggunakan apartemen ini jika tidak ingin di ganggu orang tua nya, tapi sekarang tidak pernah ia lakukan semenjak ada Alya.
Selesai mandi Alya cukup terpukau melihat kamar yang sudah rapi dan bersih bahkan seprainya pun sudah di ganti. Tapi Alya tidak melihat keberadaan Zio, mungkin sedang di dapur.
Alya membuka lemari mencari pakaian yang bisa ia pakai. Ternyata ada cukup banyak pakaian yang Zio tinggal disini. Alya lalu mengambil salah satu kaos milik Zio dan satu celana dalam Zio. Hanya untuk tidur seperti ini saja sudah cukup, Alya sudah merasa memakai daster karena besarnya kaos Zio.
Selesai dengan urusannya Alya memutuskan keluar untuk mencari Zio tapi baru saja Alya akan membuka pintu ia sudah dikejutkan dengan pintu yang tiba tiba dibuka oleh Zio
"Sudah mandi?" Tanya Zio
"Lo mandi?" Alya balik bertanya kerena Zio datang hanya menggunakan handuk yang ia lilit di pinggangnya
"Gue mandi di kamar kak Dira, gerah" Zio menerobos masuk lalu membuka lemari mencari pakaian yang akan ia pakai
"Tadi gue lupa beli pakaian dalem" Adu Alya yang lupa membeli pakaian dalamnya saat mereka mampir membeli perlengkapan untuk menginap sebelum tiba di apartemen
"Terus sekarang gak pake?" Zio melihat sekilas ke arah Alya sambil memakai boksernya.
"Gue pake celana dalem Lo" Alya mendekati Zio, lalu membantu Zio mengeringkan rambutnya dengan handuk yang ia pakai tadi.
"Kita gak kemana mana? Makan malemnya gimana?"
Zio memeluk pinggang Alya agar menempel pada zio yang belum memakai bajunya
"Disini aja ya, makan malem nanti aja dipikirin masih sore ini"
"Terus besok pagi pulangnya?" Alya yang masih belum paham rencana Zio
"Kenapa pagi pagi pulangnya? Nyantai aja lah"
"Sekolah?" Tanya Alya serius, ia bahkan berhenti menggosok kepala Zio
KAMU SEDANG MEMBACA
the secret couple
Roman d'amourAlya terbangundari tidur nyenyaknya, ia mengerjapkan kedua matanya Ia masih mencerna mimpi buruknya yang mengharuskan ia terbangun ditengah malam. Mimpinya sungguh mengerikan bukan karena ia bermimpi bertemu setan atau mahluk mahluk dengan rupa yang...