Selamat hari Minggu,
Aku gak nyangka kalau zioalya punya pendukung sebanyak ini.
Aku dapet banyak masukan dari komen komen kalian.
Jadi jangan capek untuk komen, dan makasih sudah ngasih tau setiap kesalahan aku. Semua kritik aku terima jika sifatnya untuk membangun penulisan aku yang masih pemula.🥰
Happy reading 😘😘
****
Alya mengambil ponselnya saat terdengar suara panggilan dari ponselnya.
"Halo?"
"Jadi pergi Lo hari ini?" Tanya inas
"Jadi, tapi gak tau kemana" jawab Alya
"Kalau gak jadi mau gue ajak ketempat Jena"
"Kenapa?"
"Lo gak tau? waktu kita pulang kemaren si Jena sama Kila ribut sama Nesya"
"Serius, kok bisa?"
"Gangguin cindi tu anak. Dia kira kita udah pada pulang. Kila si gak papa tapi Jena Jambak jambakkan kena cakar tu muka"
"Kalah dong Jena?"
"Gak tau belum kelar udah dipisahin sama Raka. Tapi kata Kila parahan Nesya. Berdarah idungnya kena tonjok Jena"
"Sukurin biar tau rasa tu anak"
"Yaudah deh kalau Lo gak bisa. Happy happy ya sama Zio"
"Pastinya"
Alya mengakhiri panggilannya lalu bergegas keluar dari kamarnya untuk mencari Zio yang sedang fisik di ruangan yang sengaja papi buat untuk latihan taekwondo dengan Zio. Dan ada banyak alat-alat gym yang sering digunakan papi dan Zio.
Saat masuk ternyata Zio sedang melakukan push up, Alya yang iseng mencoba menyelipkan tubuhnya dibawah Zio yang sedang melakukan push up.
Zio menahan tawanya melihat kelakuan Alya yang kesulitan masuk diantara tubuh zio karena Zio tidak menghentikan kegiatannya. Saat tepat dibawah Zio. Alya menempatkan wajahnya tepat dibawah wajah Zio sehingga Zio bisa menciumnya saat tubuh Zio merendah.
Alya terkekeh disela-sela Zio yang mengecupnya berkali kali. Ternyata Zio paham keinginannya. Tapi tak lama saat Zio mencium alya, Zio malah bertahan tidak lagi mengangkat tubuhnya. Jadi Alya harus memukuli Zio agar ia terbangun.
"Ziooo berat" jerit Alya karena Zio justru memeluknya
Zio akhirnya mengangkat tubuhnya dan duduk disamping Alya yang juga ikut terduduk
"Yang mulai tadi siapa?"
"Gue kan gak minta di timpa. Cuma minta cium"
"Pilem mana lagi yang Lo liat? Tumben banget mau deket deket" Tanya Zio mengelap keringat diwajah dan lehernya. Biasanya Alya paling anti dekat dengan Zio jika Zio sedang penuh dengan keringat seperti ini.
"Gue kemaren liat di Instagram, terus liat Lo push up gue jadi inget"
"Mau cium lagi gak?" Tanya Zio sebelum meminum air yang tadi sempat ia siapkan
"Kaya tadi?"
"Gak usah duduk aja" Zio menepuk-nepuk pahanya menyuruh Alya untuk duduk diatasnya. Seperti anak kecil Alya duduk dengan girangnya dan langsung merangkul leher Zio
"Tinggal bilang kan enak, dari pada harus susah susah kaya tadi" ujar Zio tapi jawaban Alya adalah kecupan lama dibibir Zio
"Tapi Lo tadi seneng juga kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
the secret couple
RomanceAlya terbangundari tidur nyenyaknya, ia mengerjapkan kedua matanya Ia masih mencerna mimpi buruknya yang mengharuskan ia terbangun ditengah malam. Mimpinya sungguh mengerikan bukan karena ia bermimpi bertemu setan atau mahluk mahluk dengan rupa yang...