2/5 di Tengah Malam

8 3 0
                                    

Ini hari ketiga Yohan menginap di apartemen Minhee. Dalam kurun waktu tiga hari juga, Yohan tak banyak berbicara. Bukan Kim Yohan seperti yang Minhee kenal.

Yohan yang ini lebih banyak murung dan melamun. Setiap kali ditanya, ia selalu mengatakan tak apa-apa. Walaupun setelahnya, ia selalu menghembuskan nafas dengan berat. Seperti banyak sekali pikiran dalam kepala Yohan.

"Hyung, kau baik-baik saja?" Tanya Minhee untuk yang kesekian kalinya. Malam ini tak hanya Yohan yang menginap. Ada Woojin, Junho, dan Jinyoung yang turut meramaikan apartemen Minhee.

Beberapa hari yang lalu Minhee bekerja menjaga minimarket hingga pagi hari. Sebagai gantinya, ia diizinkan untuk mengambil libur selama dua hari. Meskipun sempat menolak, namun akhirnya Minhee tetap mengambil jatah liburnya. Kapan lagi ia bisa berlibur seperti itu.

Dan kini, mereka berlima tengah menonton di ruang tengah Minhee. Ditemani dengan dua box pizza dan beberapa kaleng minuman dingin, mereka menikmati waktu tersebut. Tidak semua. Hanya Minhee, Junho, Woojin, dan Jinyoung. Sedangkan Yohan lagi-lagi tampak melamun.

Bahkan ketika Minhee bertanya, ia hanya menjawabnya dengan gelengan kepala dan juga senyuman yang terkesan dipaksakan.

"Yohan Hyung, kau sakit?" Kali ini Jinyoung yang bertanya.

Yohan menoleh pada Jinyoung, "Tidak. Sepertinya aku hanya kelelahan."

"Kalau begitu, lebih baik kau beristirahat, Yohan-ah!"

"Hm. Sepertinya itu ide yang bagus. Aku akan pergi tidur sekarang. Kalian jangan begadang, ya! Ada jadwal yang menanti esok hari." Kata Yohan sambil beranjak menuju kamar Minhee. Yang lain mengiyakan.

"Ada apa dengan Yohan hyung?" Junho beratanya pada Minhee yang baru saja kembali dari dapur.

Minhee mendudukkan tubuhnya di samping pemuda bermarga Cha itu. Kedua bahunya terangkat, "Entahlah. Aku juga tidak mengerti. Tapi.." Minhee menggantungkan kalimatnya. Woojin dan Jinyoung yang sedang asik menonton, kini juga ikut memperhatikan Minhee.

"Sudah beberapa hari ini Yohan hyung menginap di sini. Kurasa ia kabur dari rumah."

"Kenapa?" Woojin penasaran.

Lagi-lagi Minhee menggeleng. "Aku tak tahu, Hyung. Yohan hyung tampaknya tak ingin membahas masalahnya dalam waktu dekat. Selama tiga hari ia menginap di sini, Yohan hyung.. seperti yang kalian lihat tadi. Lebih banyak diam, murung, dan melamun."

Yang lain hanya mengangguk. Kemudian melanjutkan kegiatan mereka.

---

Minhee merasa terusik dalam tidurnya ketika suara seseorang yang tengah berjalan masuk ke telinganya. Ia membuka mata, di sampingnya Jinyoung, Junho, dan Woojin masih terlelap. Pintu kamarnya terbuka, lampunya menyala. Ada suara air dari kamar mandi. Minhee yakin itu adalah Yohan.

Tak lama kemudian, pintu kamar mandinya terbuka. Yohan melangkah kembali menuju kamar Minhee, namun ia tak menutup kembali pintu itu.

Minhee bangkit dari duduknya. Ia khawatir dengan keadaan Yohan, jadi Minhee memutuskan untuk memeriksa keadaan hyungnya itu. Minhee membawa selimutnya, ia sedikit mengintip ke dalam kamarnya, namun tak menemukan keberadaan Yohan di sana.

Langkah kaki Minhee membawanya masuk ke dalam kamar. Dan ia baru menyadari jika Yohan tengah berada di balkonnya. Memandang gedung juga suasana kota yang tak pernah tidur. Minhee mengambil selimut dari tempat tidurnya, kemudian membawanya menuju Yohan.

The Circle of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang