Runi

76.3K 5.3K 1.1K
                                    

-YoungMarriage-

"Lo serius cuma nyariin gue?" tanya Shiren setelah sedikit menjauh dari Bryan.

Leona memejamkan matanya sejenak, sebenarnya dirinya kesini ingin bertemu Bryan. Dan soal labrak melabrak, hanya ingin kelihatan keren aja.

"Gue cuma mau nanya," Ucap Leona setelah melototkan matanya ke arah Bryan yang ingin masuk kedalam mobil, Bryan terkekeh pelan.

"Nanya apa?" Shiren merenggangkan otot lehernya yang pegal

"Lo dari tadi di dapur doang? Gak nyamperin pelanggan?" Leona bertanya dengan nada meminta penjelasan.

"Gak, di dapur doang," jawab Shiren

"Ohh," Leona membuka handphonenya, saat dirasa handphonenya terus menerus bergetar.

"Kenapa emang?"

"Gapapa," Leona mengirim pesan kepada Leon agar segera menjemputnya.

"Lo keluyuran malem begini emang dibolehin?" Shiren bertanya setelah diam beberapa menit

"Bolehlah wong gue mau ketemu om-

"Om?" Shiren mengerenyitkan dahinya, bingung

"Om Diki, temen papa, makanya gue nanya lo tadi nyamperin pelanggan gak," ucap Leona

Tak ingin bertanya lebih lanjut, Shiren hanya mengangguk pelan. Toh, Leona kalau apa apa pasti memberitahu kok.

Setelah menunggu kurang lebih lima belas menit, Mobil Leon akhirnya datang. Segera Leona masuk kedalam.

"Ren mau ikut gak?" tanya Leon setelah menurunkan kaca mobilnya. Terlihat raut lelah dari wajah Leon membuat Shiren enggan ikut, kasihan muter muter saja

"Gak usah bang, gue udah pesen ojol," jawab Shiren, Leona baru ingin menyahut tapi segera dipotong oleh Shiren

"Pulang aja, bentar lagi nyampe kok," Shiren menunjukkan room ojek online yang telah di pesannya.

"Gapapa ni?" tanya Leon, kalau aja kan ketemu Shilla.

"Gapapa", Setelah menyakinkan, barulah mobil Leon menjauh meninggalkan Shiren, tapi baru beberapa menit akhirnya ojol pesanannya pun tiba.

Kira kira lima belas menit akhirnya sampai, segera Shiren turun dan membuka helm nya. Diserahkan helm beserta ongkos tersebut kepada mas ojol.

Dibukanya pagar, memincing kan mata. shiren melihat Ray yang tengah berbincang kepada Algi- heh Algi?

"Algi?" panggil Shiren setelah mendekat, dilihat raut terkejut diwajah Algi tapi tidak dengan Ray.

Ray menatap jam yang berada dipergelangan tangannya.

"Baru pulang lo jam segini?" ujarnya

"Ngapain malem malem kesini?" bukannya menjawab ucapan Ray, Shiren malah bertanya

Algi menggaruk lehernya yang tidak gatal.

"Mampir Ren, tadinya sih mau ngajak kamu belajar bareng, kan senin udah ulangan," ucap Algi

"Malem gini?" tanya Shiren lagi, tumben saja Algi mau berkunjung malam malam begini

young Marriage [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang