young Marriage [end]

akhir

Baca nya sambil dengerin lagu di atas oke?

Please baca note nya sampe habis:)

-YoungMarriage-

Shiren mengaktifkan handpone nya yang selama ini kehabisan baterai. Dilihatnya banyak sekali notif dari Leona, Kevin, Keon, Melati, dan juga Algi. Menarik nafas pelan, berharap orang tersebut mengirimkannya pesan tapi nihil tidak ada satu pun pesan yang dikirim.

"gue gak jadi nyuruh bonyok ke sini, berabe kalo tau gue punya apart" ucap Shilla setelah menutup kembali pintu kamar.

"iya gapapa kak, makasih banget kak, kakak mau numpangin Aku" ucap Shiren tulus

"ck! Anggep aja lo utang budi sama gue" kekeh Shilla

Dirinya ikut bergabung di kasur Shiren, menatap wajah lesu adiknya.

"lo sudah agak mendingan?" tanya Shilla setelah kemarin menemani Shiren kerumah sakit.

"iya kak" jawab Shiren, yah memang demam nya telah mereda, tapi tidak dengan hatinya

"lusa lo PromNight ya" Shilla melirik undangan yang diberikan oleh Algi. Yah Algi memang tahu kalau Shiren berada di apartemen milik Shilla, toh Algi kan bucinnya Shilla.

"iya kak, tapi aku males datang" gumam Shiren, membuat Shilla menatapnya kaget

"loh kenapa anjir? Terkahir seumur hidup itu" ketus Shilla, mendengus kesal. 3 tahun sekolah, acara itulah yang selalu ditunggu tunggu oleh Shilla. Tapi lihat? Shiren malah tak mau datang.

"gapapa, males aja" balas Shiren

"jangan bilang karena Laki lo? Aelah, lebay banget!" ketus Shilla, dirinya memasukkan kakinya kedalam selimut, cuaca sekarang dingin karena musim hujan.

"gini nih gak maju maju, coba deh lo buktiin ke Laki lo kalau dia gak ada apa apa sama hidup lo!" ucapan Shilla membuat kepala Shiren menoleh ke arahnya dengan tatapan bertanya

"maksud kakak?" tanya Shiren, dirinya masih menunggu jawaban Shilla

"buktiin ke dia, kalo lo bisa hidup tanpa dia! Ish kalau gue jadi lo mana mau dibudak sama dia"

"oh iya lo kan emang jadi budak dari dulu" sindir Shilla

"gue mau nanya, kemarin beneran ceweknya?" tanya Shilla setelah berdiam diri, Shiren menoleh sebentar lalu menarik nafas dalam.

"iya" balas Shiren

"lo terima aja dia selingkuh terang terangan?" tanya Shilla

"mau gimana lagi kak?" Shiren tersenyum tipis.

"ck! Gak habis pikir gue sama jalan pikir lo!" ketus Shilla, mengubah posisi tidurnya membelakangi Shiren.

"hubungan kalian emang gimana si?" Shilla kembali bertanya. Gue gak kelihatan peduli kan? Gue cuma mau tau doang kok . Batin Shilla

"gimana apanya kak?" tanya Shiren balik

"ck! Lo ada perasaan gak sama dia? Atau dia ada perasaan gak sama lo!?" desak Shilla

"gatau" Shiren menundukkan pandangannya.

"lo- ish!! Ganti topik! Itu ceweknya kecelakaan ya?"