19- Siasat Bagian C

17 3 0
                                    

Penolakan demi penolakan dia lakukan demi orang yang selama ini ia incar. Berbagai cara, berbagai upaya selalu tak membuahkan hasil apa apa.

Dia sangat geram. Apa kurang nya dia?

Dia cantik

Dia terkenal

Dia baik

Dia ramah

Dia juga pintar

Tapi apa yang menyebabkan Daniel tak pernah menoleh sedikitpun padanya. Tak pernah tertarik sedikitpun padanya.

Daniel berdiri di ambang pintu Ipa 1, menyapa Rani yang tengah memakan bekal makan siangnya.

Wajah tampannya, gaya cool nya membuat siapapun meleleh melihatnya. Tapi kenapa hanya Rani yang dapat menarik perhatian nya.

Para siswi kelas 12 Ipa 1 saling berbisik kagum.

"Ngapain Lo masih disitu? Mau foto model?"ujar Rani tanpa memperhatikan Daniel.

"Aneh Lo mah Ran. gak bisa gitu liat cowok pose ganteng,"jawab Daniel lalu duduk di samping Rani.

Ya Rani memang aneh karena bisa menarik perhatian Daniel. Rani itu jauh di bandingkan dia yang selalu di puja sempurna. Tapi mengapa Rani bisa begitu dekat dengan orang yang tak sebanding dengannya. Mereka kan hanya tetangga dan tak lebih dari seorang babu dan majikan, pikir dia.

Viona sang Paripurna Sma Galaxy ini memperhatikan kedua orang itu dengan tatapan tak suka. Tepatnya menatap Rani dengan wajah tak suka. Ada dua hal yang menyebabkan Viona tak suka padanya.

Pertama karena Rani ia jadi tak bisa mendekati Daniel.

Kedua karena Rani telah mengambil posisi juara kedua nya di kelas, yang membuatnya menjadi juara tiga.

Mohon perhatian! Panggilan untuk km kelas 12 Ipa 1 di tunggu di ruang guru oleh Bu Santi. Sekali lagi panggilan untuk km kelas 12 Ipa 1 di tunggu di ruang guru oleh Bu Santi. Terimakasih.

"Daniel Lo lanjut makan ya, gue ke ruang guru dulu di panggil bu Santi-guru Kimia-,"pamit Rani pada Daniel.

"Iya tapi jangan lama lama,"jawab Daniel. Rani pun berlari keluar kelas dan meninggalkan Daniel yang masih mengunyah makanan.

Viona melihat itu tersenyum. Karena penghalang telah pergi ini saatnya ia mendekati Daniel.

Viona menatap ke arah teman temannya mereka mengangguk sangat mendukung Viona. Hanya orang yang dekat dengan nya lah yang tau betapa dia menyukai Daniel.

Dengan kode dari Viona. Sebagian siswi Ipa 1 itu mendekat ke arah Daniel dan mulai mengerumuninya. Terutama Viona yang berdebar-debar melihat Daniel yang tengah memperhatikannya dengan tatapan cool miliknya.

"Hai Daniel!"Viona menyapa Daniel dengan senyum manis di bibirnya. Teman temannya berfikir jika Daniel memang hanya cocok dengan Viona.

"Hai juga. Gue permisi dulu ya."Daniel mengambil susu uht rasa strawberry tersebut lalu pergi meninggalkan Viona yang masih tersenyum lebar.

Dia idola sekolah, banyak laki laki yang mengincarnya, menginginkannya, tapi ia tolak mentah mentah demi seseorang yang membuatnya jatuh cinta. Dan dengan sombongnya Daniel pergi dari hadapannya.

Senyum itu menghilang berubah menjadi umpatan. Tak pernah ada yang mengacuhkannya, tak pernah ada yang pergi begitu saja darinya.

Kedua tangannya mengepal, wajahnya mulai memerah marah. Ia mendorong meja Rani keras sehingga meja itu mundur sedikit kebelakang.

RADDAR💑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang