28- Hari Bahagia

24 2 0
                                    

Rani masuk ke dalam rumah Daniel dimana Daniel sedang mengadakan pesta ulang tahun. Rani melangkah perlahan melewati beberapa orang yang sedang berbincang. Rani menghampiri kedua orang tua Daniel.

"Rani kamu cantik banget malam ini,"puji Bu Riyadhi menatap Rani.

"Makasih Om Tante,"ujar Rani malu malu. Pak Riyadhi kemudian merangkul Rani.

"Nah sekarang kamu temuin Daniel tuh disana ya,"suruh pak Riyadhi sambil mendorong Rani pelan. Rani tersenyum pada dua orang itu.

Ranu menghampiri Daniel yang tengah mengobrol bersama Viona dan beberapa temannya. Dengan langkah mantap Rani berjalan mendekat.

"Happy birthday Daniel,"ujar Rani sambil memberikan sebuah kotak kado pada Daniel.

"Makasih ya Ran."Daniel menerima kado itu dan tersenyum ke arah Rani.

"Iya sama sama."jawab Rani. Daniel kemudian melihat jam tangannya.

"Wah saat nya potong kue nih,"ujar Daniel lalu mengajak teman-temannya untuk berpindah ke sebuah tempat dimana kue ulang tahunnya berdiri.

Daniel berdiri tegak di kelilingi teman dan orang tuanya. Rani memandang Daniel bahagia. Lagu ulang tahun pun bergema di seisi ruangan.

"Tiup lilinnya,"ujar orang orang.

"Daniel make a wish!"suruh Rani sebelum Daniel meniup lilin. Daniel tersenyum ke arah Rani kemudian memejamkan matanya.

Pyuuhh

Semua orang bertepuk tangan ria. Daniel menatap ke sekeliling yang berbahagia menatap dirinya. Ia menatap orang tua nya kemudian beralih menatap Rani yang sedang melihat ke arahnya. Mereka beradu pandang lama dan tersenyum.

"Semoga Lo selalu bahagia Daniel,"batin Rani.

***

"Oke guys gimana kalau kita suruh yang punya acara buat nyanyi?"tanya Berhyl berteriak. Semua orang langsung bersorak setuju. Daniel mengusap rambutnya tersipu. Lalu tersenyum dan mengambil gitarnya. Semua orang kembali bersorak lagi.

Rani berdiri di samping Viona. Melihat Daniel yang bersiap bernyanyi dengan gitar miliknya. Daniel mengetuk-ngetukan stand mic untuk mencek suara. Ia juga memetik beberapa senar gitarnya. Daniel berdehem pelan dan mulai menyanyi.

Awalnya ku tak mengerti apa yg sedang kurasakan
Segalanya berubah dan rasa rindu itu pun ada
Sejak kau hadir di setiap malam di tidurku
Aku tahu sesuatu sedang terjadi padaku

Sudah sekian lama ku alami pedih putus cinta
Dan mulai terbiasa hidup sendiri tanpa asmara
Dan hadirmu membawa cinta sembuhkan lukaku
Kau berbeda dari yang ku kira

Aku jatuh cinta kepada dirinya
Sunguh sungguh cinta oh apa adanya
Tak pernah ku ragu namun tetap selalu menunggu
Sungguh aku jatuh cinta kepadanya

Coba-coba dengarkan apa yang ingin aku katakan
Yang selama ini sungguh telah lama terpendam
Aku tak percaya membuatku tak berdaya
Tuk ungkapkan apa yang kurasa

Aku jatuh cinta kepada dirinya
Sunguh sungguh cinta oh apa adanya
Tak pernah ku ragu namun tetap selalu menunggu
Sungguh aku jatuh cinta kepadanya

Kadang aku cemburu, kadang aku gelisah
Seringnya ku tak tentu lalui hariku
Tak dapat ku pungkiri hatiku yang terdalam
Betapa aku jatuh cinta kepadanya

RADDAR💑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang