Seminggu kemudian
***
Daniel dan Rani berjalan dari parkiran sekolah menuju kelas. Namun Daniel mengajak Rani untuk pergi ke kantin terlebih dahulu.
"Ke kantin dulu yuk?"ajak Daniel.
"Bentar deh."tiba tiba Rani menghentikan langkahnya. Lalu menatap Daniel dari atas sampai bawah.
"Baju lo kok keluar keluar gitu sih, mana kancing atasnya di buka dua. Sok seksi banget sih. Sini deh gue rapihin,"ujar Rani lalu menyosor membenarkan pakaian Daniel dan memasukan ujung seragam Daniel yang keluar ke dalam celananya.
"Aduh anu gue ke pegang,"ucap Daniel lalu sedikit mundur saat Rani memasukan ujung seragam yang paling depan.
"Ih apaan gak kepegang juga,"ujar Rani syok. Lalu bergidik jijik.
"Kepegang Ran. Tuh liat jadi berdiri kan,"ujar Daniel menggoda Rani.
"Ih dasar pagi pagi dah mesum lo!"ucap Rani lalu menendang pelan kaki Daniel lalu ia meninggalkan Daniel menuju kantin. Daniel tertawa melihat tingkah Rani yang terkejut, ia pun menyusul Rani.
Sesampainya di kantin.
Daniel menunggu Rani yang tengah memesan makanan. Tak lama menunggu Rani pun datang membawa dua porsi bubur ayam dengan dua gelas teh tawar hangat.
Rani menatap Daniel sebal.
"Di keluarin lagi seragamnya,"ucap Rani capek telah memberitahu Daniel namun Daniel tak pernah menurut.
"Nih ya Ran kalau baju seragamnya gue masukin, aura bad boy gue gak keluar dong."Rani duduk menghadap Daniel lalu memberikan satu porsi bubur ke hadapan Daniel.
"Mau Lo jadi bad boy, good boy atau Boboiboy tetep aja kerapihan itu nomor one,"jawab Rani memasukan sesuap bubur ke mulutnya."mau gue pegang lagi anu nya."gumam Rani pelan lalu menelan makanannya.
"Hah apa? Tuh kan bener kepegang kan?"ujar Daniel terkejut sambil menahan tawa nya.
"Ih apaan sih gue bercanda!"wajah Rani memerah malu."denger aja sih lo."
"HAHA!"Daniel tertawa begitu kencang. Rani yang merasa kesal pun memasukan sesendok bubur ke mulut Daniel yang sedang menganga.
"Uhukk uhukk!"
"Haha mampus lo."
"Jahat lo sama bos,"ucap Daniel setelah meneguk segelas air.
"Biarin biar di pecat."
"Bukannya di pecat malah kontrak lo di perpanjang. HAHA."
"Huft, Rese."
***
Rani berlari dengan terburu-buru di koridor. Menuruni tangga dengan cepat lalu menghampiri Daniel yang sedang duduk tenang di kelasnya.
"Hah hah hah! Nih bekel lo."
"Lo lari kesini nya?"tanya Daniel lalu mengambil kotak bekalnya, membukanya lalu memakannya.
"Ya iya lah lo kan yang nyuruh gue buat buru-buru."
"Eh iya gue lupa. Btw lo udah makan?"
"Udah kok."
"Tolong dong kerjain tugas gue,"kata Daniel sambil memberikan tas nya kepada Rani.
Rani pun pergi keluar kelas Daniel untuk duduk lalu mengerjakannya dengan santai. Untungnya hari ini semua guru sedang rapat jadi Rani tak perlu terburu-buru mengerjakan tugas Daniel, toh tugasnya yang di berikan Bu Sri-guru bahasa Inggris- sebelum rapat telah selesai ia kerjakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RADDAR💑
Fiksi RemajaCerita bad boy juga good girl. 15+ - - - - - Rani Arsyla Danuar. Good girl, suka belajar, salah satu siswa dari kelas unggulan, chef nya sma Galaxy dari ekskul tata boga. Wajah manis tapi gak pernah dandan. Tak lupa kacamata bulat selalu menempel di...