Bahagia itu gak harus lewat kemewahan tapi dengan bersyukur kita akan merasa cukup dengan apa yang kita punya sekarang
Suasana mesjid al-Fatih di sore hari ramai dengan anak anak yang mengaji, hal ini telah menjadi rutinitas setiap sore hari.
Dua orang perempuan yang masih muda lah yang selama ini mengajarkan anak anak mengaji
Salah satunya adalah Nafisa Aulia gadis 17thn yang masih duduk di bangku SMA, iya dengan sukarela membatu temanya yang sudah dia anggap sebagai kakanya, untuk mengajar ngaji di mesjid al-Fatih ini
Satu tahun yang lalu ketika Nafisa pulang dari rumah teman sekolahnya pada waktu asar Nafisa mampir ke mesjid al-Fatih untuk solat, saat itu dia bertemu dengan perempuan berusia yang kurang lebih 23thn. Yang bernama Nurulia
Saat itu dia yang tengah memberi nasehat ke murid ngajinya, dan hal itu membuat Nafisa tertarik dan sedikit mendapat pencerahan darinya, dan akhirnya Nafisa memberanikan diri untuk berkenalan dengan Nurul,
Sampai sekarang Nafisa dan Nurul masih tetap menjadi pengajar mengaji anak anak di mesjid ini,
Bagi Nafisa Nurul ini telah menjadi tuntunan baginya, dan darinya juga Nafisa belajar bahasa arab, dan banyak hal lain lagi yang Nurul ajarkan pada nafisa, hingga Nafisa menjadi lebih bijak dan dewasa dari sebelumnya.
Nurul ini dulunya adalah seorang anak dari pengusaha sukses di Jakarta, hidupnya serba berkecukupan apapun yang iya mau pasti di wujudin sama ayahnya,
Namun entah mengapa dia pergi dari rumah dan lebih melih hidup sederhana dengan ibunya,
Bahkan iya banting tulang bekerja menjadi pelayan di lestoran untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama ibunya.
🍂🍂🍂
Terlihat semua anak anak telah selesai mengaji, mereka bersalaman pada nafisa dan Nurul
Dan kini di mesjid itu hanya tersisa Nurul dan Nafisa yang tengah membereskan buku
" Naf besok kamu ujian ya " tanya Nurul
" Iya ka, do'ain ya semoga lancar " jawab Nafisa masih sibuk dengan buku buku tanpa melihat ke arah Nurul
" Aamiin selalu Kaka do'ain ko, berarti sebentar lagi kamu mau lulus dong.? " Tanya Nurul lagi
" Iya ka Alhamdulillah sebentar lagi aku menyelesaikan sekolah ku " kali ini Nafisa melihat ke arah Nurul iya tersenyum bahagia karna iya sebentar lagi akan lulus
" Eummm, abis lulus nanti kamu mau ngapain.? " Tanya Nurul lagi
" Belum tau ka, mau kuliahpun pasti ibu dan bapak gak bakaln bisa biyayain " raut wajah Nafisa berubah menjadi lesu
Dan hal itu membuat Nurul gak enak karena telah bertanya hal yang membuat Nafisa sedih
" Jangan sedih dong, semangat pasti Allah kasih pilihan yang terbaik buat kamu, klo boleh tau cita cita kamu apa.?" Nurul kembali lagi bertanya
" Jadi dokter ka hehe " Nafisa menjawab seperti anak anak
" Aamiin semoga cita citamu tercapai " hibur Nurul
KAMU SEDANG MEMBACA
KELIRU ( NAFISA AULIA )
SpiritualJika kalian di hadapkan dengan pilihan, antara meraih cita cita ataw menerima lamaran seseorang, mana yang akan kalian pilih.? cerita ini menceritakan seorang gadis yang bernama Nafisha Aulia yang bercita cita menjadi dokter, namun sangat disayangka...