Dilema

8. Sibuk

Tidak terasa sekolah akan tutup tahun dan tidak lupa juga mementaskan drama Depression. dan hari ini gue ada rapat penting.

pas gue masuk sama Rena, gue galiat si Adib. Rizki sih ada. dan malah ada si Anton

"kita 1 bulan lagi akan pementasan drama, dan ternyata ada 1 pemeran yang mengundurkan diri karena ia berhalangan hadir saat hari H. jadi pemeran Ahmad akan diganti dengan Anton."

gue menganga, lah adib kenapa. tapi gue harus fokus latihan sama Anton. gue risih sih tapi mau gimana lagi.

setelah latihan selesai, gue gak sempet buka hp sama sekali karena persiapan tinggal 1 bulan lagi.

"riz, Adib kenapa mengundurkan diri?" tanya gue

"gue juga gatau bel" ucap Rizki

gue positive thinking Adib ada acara. seraya menghapus negative thinking yang ada di kepala gue, gue bantuin temen temen gue menata nata properti.

gak terasa sudah malam pukul 6. gue capek banget rasanya. pingin langsung pulang, cuci muka lalu tidur. habis selesai menata properti buat drama, gue langsung telpon nyokap gue

"mah jemput sekarang ya" ucap gue

"yaa mamah otw"

sejak kejadian 5 bulan yang lalu gue dan nyokap gue sudah mulai tuh hidup keluarga yang harmonis, bokap gue juga minta maaf.

gue keluar gerbang, mamah gue sudah nunggu di mobil habis pulang kantor.

"mah capek banget ayo cepet pulang" ucap gue

"iya sayang mamah juga capek" ucap nyokap gue

alhasil gue tertidur di mobil.

tring

1 new Message from Adib
"gue sakit lo ga peduli?"

------------

"belvia, ayo bangun. cuci muka dulu baru tidur." ucap mamah gue bangunin gue

gue ngolet lalu turun dari mobil dan pergi ke kamar mandi. gue ganti baju, cuci muka lalu langsung tidur.

tring!
tring!
tring!

--------

05.45

"Belvia!!! Bangun!! sekolah" ucap mamah dari bawah

gue langsung bangun dan mandi. dan sekarang gue dan temen temen drama gue latihan dan melanjutkan membuat properti yang belum terbuat.

gue nyisir rambut. dan gue cepol. lalu cek bawaan. gur liat hp.

"aduh belum gue cas. yaudah deh gausah bawa." ucap gue, lalu gue cas tu hp dan langsung turun.

"mah nanti Belvia chat mamah pake hp Rena ya, hp Belvia lupa Belvia cas." ucap gue yang menyantap telur mata sapi buatan nyokap

"yaudah, hapal to nomernya mamah?" tanya nyokap

"hapal mah"