42. (Special) Rizki dan Sarah (3)

9 1 0
                                    

Rizki POV

Keesokan harinya, kami berangkat menggunakan mobil. Sebelum ke makam, kami pergi menemui orang tua gue dahulu.

"Assalamualaikum ibu ayah" ucap gue dan Sarah

"NENEKK!!" ucap Angel

"Waalaikumsalam aduh kiki kamu kok baru kesini sih. Lihat nih Angel, cucu ibu udah kangen" ucap nyokap gue

"bu kita habis kesini 2 hari yang lalu" ucap gue

"Sarah, ayah lagi ngobrol sama temen ayah yang di Amerika loh. Ada Jessy juga" ucap nyokap gue

"iyakah ibu? Ayah dimana?" tanya Sarah

"itu kamar" jawab nyokap gue

Sarah pun pergi ke kamar. Jessy adalah anak dari sahabat ayah yang berasal dari Amerika. Jessy pernah ke rumah gue saat SMA dan saat itu juga ada Sarah. Mereka jadi deket deh. Apalagi Sarah pinter bahasa inggris kayak ayah gue, jadi ngomong sama Jessy lancar. Gak kayak gue.

"Sarah masih cantik aja" ucap nyokap gue

"selalu cantik di mata kiki bu" ucap gue tersenyum

Flashback

Setelah ambil rapot, gue ajak Sarah main ke rumah sekalian perkenalan ke orang tua gue. Kira kira sudah 10 bulan lamanya.

"bu, ini Sarah" ucap gue memperkenalkannya ke nyokap gue

"Wah ini toh Sarah hai. kok kamu baru kenalin setelah beberapa bulan sih ki. Oiya jessy mau kesini lo. Sekalian kenalin aja nanti sama Sarah" ucap nyokap gue

"Hai tante" sapa Sarah

Tak lama kemudian Jessy datang. Dia menghampiri gue.

"how are you ki? long time no see" ucap jessy

"I'm fine thanks. this is Sarah my.... uhm Sar bahasa inggrisnya pacar apa?" tanya gue ke Sarah

"Boyfriend" ucap Sarah tertawa kecil

"this is my boyfriend" ucap gue ke Jessy

"boyfriend? but she's a girl?" tanya jessy kebingungan

"Sar aku bingung ngomong bahasa inggris" ucap gue nyerah

"haha, hi I'm Sarah nice to meet you." ucap Sarah yang menghampiri jessy

"Oh hi Sarah, I'm Jessy nice to meet you too. Are you kiki's girlfriend?" tanya Jessy

"Mm yea" jawab Sarah

"Aw poor you. You should find another man who is better than him. He was weird. When he talk with me, he just nod or wherever" ucap Jessy

"Haha it's okay, I like him because he is weird and funny I guess. If you look closely, he was a kind person." ucap Sarah

"Kayaknya aku lagi digosipin deh" ucap gue

"makanya belajar bahasa inggris kiki" ucap bokap gue datang

"Halo om, Saya Sarah" ucap Sarah

"pacarku pak" ucap gue

"oalah ini toh cantik ya. Kamu lancar banget bahasa inggrisnya." ucap bokap gue

"hehe makasih om"

"Wah long time no see Jessy. Your father still in my work room." ucap bokap gue

"Okay I will catch up later, I want to play with Sarah. She is nice person" ucap Jessy

"ya tuhan aku gak dong apa apa." ucap gue

DilemaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang