"Ki, Angel jangan lupa dijemput ya" ucap Sarah yang sedang mencuci piring.
"iyaa. eh kamu istirahat aja. Biar aku aja yang nyuci." ucap Rizki
Rizki mengambil alih piring yang ada di tangan Sarah.
"BadBoy yang aku tahu gak seperti ini lo" ucap Sarah sedikit tertawa
"Itu kan dulu Sar" ucap Rizki malu
"Dari situ kamu berani berubah, dan kita bisa sampai sekarang ini. Yaudah aku aja yang jemput Angel ya. Dadaa" ucap Sarah
Rizki hanya tersenyum seraya menggelengkan kepalanya.
Rizki POV
Gue anak tunggal yang tinggal dengan bibi selama 10 tahun. Gue gak tau alasan orang tua gue gak pernah pulang.
Saat SD gue dikenal sebagai pendiam kutu buku yang sering dibully setiap harinya. tetapi saat SMP gue dikenal sebagai anak nakal dan playboy.
Saat gue SMP, gue sering ikut tawuran antar sekolah. Punya mantan 19 paling lama hanya bertahan 1 bulan. Sebenarnya gue gak ada tujuan pacaran dengan mereka. Target gue saat smp ada 20 orang tetapi ada 1 orang yang susah gue dapetin.
Saat SMA, gue langsung dimasukkin geng sana. Dengan percaya diri, gue memberi tahu kalau mantan gue 19 dan SMA ini gue bakal punya 30 mantan.
Gue sekelas dengan Adib. Baru sebentar masuk sekolah, Adib udah punya gebetan. Terus gue dimintai tolong untuk tanya. Yaudah gue tanyain.
'Hmm cantik juga. Apa gue pacarin ya'
Gue sempet mikir buat macarin yang namanya Belvia. Tapi Adib tau kalau gue cuma mau ngejar rekor 30 mantan. Jadinya ya gue dimarahin.
"hmm ya ya gue tadi cuma kenalan doang kok tenang dong. Gue belum pernah suka sapa sapa" ucap gue
"Gilak sih lu ki, mantan lu 19. Gue aja cuma satu" ucap Adib
"Ya gimana ya. Cewe tuh lemah. Gampang dibuat baper seru aja haha" ucap Rizki
"karma pasti datrng lo ki" ucap Adib
Sifat gue sih di depan cewek lembut. Tujuannya juga biar gampang luluh sama gue.
Gue saat itu disuruh ikut main drama. Kebetulan gue pinter akting. Dan ternyata Belvia juga ikut. Adib seneng bisa modus.
Sebelum pulang ke rumah, gue ada kunpul geng sekolah, ada salah satu kakak kelas yang nantang gue.
"oi lu yang mantannya 19. Gue tantangin lu pacarin yang namanya Sarah anak ips. Dia calon sekretaris osis. Temen gue ada yang suka tapi ditolak keras. Lu kan pro tuh, sikat aja" ucap kakak kelas itu
"hah! oke. Kalau gue menang, traktir gue selama seminggu" ucap gue
"oke deal. Lu pacaran sama dia seminggu ya. Kalau enggak kasih kita 500.000. Mm gue kasih waktu 2 minggu deh." ucap kakak kelas itu.
Sehari setelah itu, gue cari ke kelas ips yang bernama Sarah. Saat sudah bertemu, gue bilang
"Mm nama kamu Sarah ya? Aku udah merhatiin kamu dari lama. Boleh minta nomermu?" tanya gue
"kita masuk sekolah baru 2 bulan" ucap dia datar
Dalam hati gue 'ash cewek ini bacot'
"haha.. Jadi boleh gak minta nomermu?" tanya gue sekali lagi
"Gak usah sok akrab deh" ucap Sarah lalu pergi
Cewek itu jual mahal atau gimana sih. Kalau gue gagal kan uang gue bisa habis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilema
Teen FictionKehidupan seorang perempuan yang dipenuhi akan dilema. Bagaimana perjuangan Belvia dengan dilemanya itu? -Dilema