"oi Fahru apa kabar? Udah siap nikah sama Belvia?" tanya Anton
"HEH NTON" ucap gue yang mukul Anton
"hahaha. Gue lulus S2 dulu baru nanti gue lamar" ucap Fahru yang duduk disamping gue.
Iya dulu saat masih kuliah semester 3, kita diundang ke rumah Rena karena adiknya ulang tahun. Adeknya Rena itu suka banget sama Fahru. Saking sukanya pingin nikah sama Fahru kalau udah gede.
Setelah keluarga Rena tidur, kita kumpulnya di halaman belakang biar gak ganggu. Disana kita berbagi pengalaman saat pertama kali masuk. Karena hari ini itu dimana pandemi barusan selesai.
"Gue dimarahin terus sama kak Lina. Tapi dia super cantik saat itu" ucap Anton yang mau ngejar kak Lina
"Ya gitu gitu aja sih." ucap Rizki
"Gue ditembak senior" ucap Fahru
Ucapan Fahru barusan bikin kita bengong. Mana si Anton langsung keselak.
"Hah sumpah? Terus lu jawab apa?" Tanya Sarah
"Ya gue bilang kalau gue udah punya cewek yang bakal gue nikahin 5 tahun lagi." ucap Fahru tanpa dosa
"lu bohong gitu emang gak keliatan?" tanya Kak Noval
"gue gak bohong kok. Ya Ren" ucap Fahru
"iya sih gak bohong. Tapi edan sih" ucap Rena
"HAH LU MAU NIKAH 5 TAHUN LAGI?" Tanya Rizki
"Ciee sama siapa?" tanya gue
Fahru liat ke arah gue. "Sama elu" Jawabnya santai.
"gak usah bercanda ah" ucap gue yang tertawa
"Ren gue bercanda?" tanya Fahru
"Bel, dia beneran" ucap Rena
Suasana mendadak hening. Gue kaget dan shock. Mana saat itu gue belum move on dari Adib. Dan kadang dia bikin story yang bermaksud menyindir gue.
"...i..ini ceritanya lu lamar Belvia?" tanya Sarah
"Mm perjanjian hehe" ucap Fahru
Gue diem aja saat itu. Entah dia bercanda atau enggak, gue gak percaya. Perlahan lahan semua masuk seperti membiarkan gue dan Fahru di halaman belakang berdua dengan lanpu berkelap kelip menghiasi taman belakang rumah.
"Lu bercandanya gak lucu ah ru" ucap gue
"Ya Ampun Bel, gue gak bercanda" ucap Fahru
"No... Gue masih gak percaya. Dan lu tau kan kalau gue belum move on dari Adib" ucap gue
"ya makanya gue bakal nikahin lu 5 tahun lagi" ucap Fahru
"alesan apa yang buat lu berpikir gitu ru?" tanya gue
"Hmm, gue suka sama lu udah lama" ucap Fahru
"Lu bukannya belum move on dari mantan lu?" tanya gue
"Lu merhatiin gue juga nih? Haha gue sama mantan gue punya hubungan yang gak baik. Lu tau kan? Dan gue juga udah bilang Rena. Dia setuju setuju aja kok kalau gue nikah sama lu" ucap Fahru
"bukan masalah itu Fahru, lu mikir apaan kok tiba tiba bilang mau nikah sama gue? Nikah bukan mainan ru. inget itu." ucap gue yang meninggalkan Fahru sendiri dan pergi ke kamar.
Sarah dan Rena menyusul gue. Dan dia tanya kenapa gue marah.
"Bel, dia serius ngomong kayak gitu. Lu gak tau kan dia itu udah naksir sejak sma kelas 2. Dia gak begitu nunjukin karena lu pasti ngira dia suka sama gue kan? " tanya Rena
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilema
Teen FictionKehidupan seorang perempuan yang dipenuhi akan dilema. Bagaimana perjuangan Belvia dengan dilemanya itu? -Dilema