flashback on (Rena POV)
Siang itu, gue sama Belvia lagi pelajaran olahraga. Kita main Basket, berhubungan guru olahraganya gak ada, kita main tanpa pemanasan.
saat gue lari, tiba tiba kaki gue terkilir dan terjatuh.
"Rena! lu gak papa?" tanya Belvia
"eh Buren lu kok jatuh tiba² anjir" ucap Anton yang ikut nimbrung
Belvia sama anton bantuin gue untuk duduk dipinggir lapangan. Gue kaget, mata kaki gue kok ungu ya, sakit lagi.
setelah jam olahraga selesai cewek ganti di kelas. Dan saat istirahat gue dianter Belvia,Anton,Rizki ke puskesmas. dan disitu ada Noval
"Rena?! kenapa kakimu? sini duduk gue panggilin penjaga uks, lagi di TU tadi." ucap Noval langsung beranjak pergi.
"kesempatan lu nih kencan beberapa menit di uks wkwk, gue tinggal dulu ya, yok ki,nton" ajak belvia
"eh kok gue ditinggal" ucap gue
Beberapa saat kemudian Noval dan penjaga uks datang.
"eh Layla, kamu tugas uks hari ini?" tanya gue
"eh kak, iya. Layla kompres dulu ya kak" ucap Lyla
"aduh dingin, aw sakit" ucap gue seraya menggenggam lengan baju Noval
"tahan Ren" ucap Noval dengan muka khawatir
"dah kak, jangan dibanyakin gerak dulu ya," ucap Layla
"iya makasih Layla" ucap gue seraya mengelus kepalanya
"Lu pulang naik apa?" tanya Noval
"gojek, motor gue dipake bapak gue reuni sama temennya" ucap gue
"gak bareng gue aja?" tanya Noval
"enggak usah, nanti gue juga bisa minta ayah gue jemput kok" ucap gue tersenyum
"Kak Noval sama kak Rena pacaran?" tanya Layla tiba tiba
"e..eh" ucap gue agak bingung gak sadar ada adek kelas
"iya, gak usah diumbar umbar ya" ucap Noval tenang
gue tersenyum. gue dianter ke kelas sama Layla dan Noval. Sampai di kelas gue duduk, dan gue lihat si Belvia,Rizki, Anton menahan tawa di pojokan.
"dah jangan kemana mana ya Ren" ucap Noval
"iyaa udah sanaa dilihat banyak orang gak enak" ucap gue
"yaudah duluan ya kak, semoga cepet sembuh" ucap Layla
"iya makasih Layla" ucap gue
Pulang sekolah
'tuuutt tuttt tuuutt'
"duh BAPAK!!!!" ucap gue lewat voice note.
"Eh Rena!! lu lagi sibuk ga, gak kan?" ucap seseorang
"oh Adib napa?" tanya gue
"chat in si Belvia dong, dia marah po" ucap Adib
"hah cuma gitu doang? kenapa gak chat sndiri?" tanya gue
"plis, mau liat dia chat gimana, dia ke aku agak singkat e" ucap Adib
"hmm ya" ucap gue, gue pun chat Belvia
"oh dia lagi sibuk sama orang tuanya" ucap gue
"oh yaudah makasih" ucap dia lalu pergi
"Eh! Adib lu mau ke ruang prakarya kan? sekalian kasihin Adib catatan kimianya di ruang osis, tolong" ucap gue
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilema
Teen FictionKehidupan seorang perempuan yang dipenuhi akan dilema. Bagaimana perjuangan Belvia dengan dilemanya itu? -Dilema