Dilema

19. Study Tour (1)

Mendekati bulan Desember, kita ujian akhir semester. Saat hari terakhir ujian, pembimbing kelas kami memberi pengumuman penting bahwa kami akan study tour pertengahan Desember.

"Waahhhh bener pak???"

"iya, nanti kalian kumpul di aula ya" ucap pak Harun

Dan yang diceritakan Pak Harun benar. sebentar lagi kita ada study tour. Guru kesiswaan kita menjelaskan tentang formulir yang akan diisi. ada 3 pilihan yaitu Jakarta-Bandung, Malang, dan Bali. Tentu saja kami semua ingin ke Bali. Tetapi keesokan harinya dikabarkan pilihan wisata ke Bali dihapus karena Gunung Agung saat itu habis meletus, dan masih aktif. Orang tua banyak yang protes akan hal itu. Setelah wali kelas memberi tahu bahwa wisata Bali dihapuskan, kita ber4 keluar kelas dan pergi ke taman. karena kelas 11 istirahatnya 30 menit dikarenakan guru briefing.

"yah padahal gue pingin banget ke Bali" ucap Rizki

"Si Rena tuh pernah ke Bali" ucap Anton

"pernah sih pernah, tapi pas itu gue umur 3 tahun Nton. Gue gak inget apa apa. sedih" ucap Rena

Gue kasian sih lihat mereka. Akhirnya kita seangkatan sepakat tujuan study tour ke Jakarta-Bandung.

"eemm gini deh. Mau buat janji gak?" tanya gue

"janji apa?" tanya Rena

"saat kita kuliah nanti atau kerja, kita liburan ke Bali. Gimana?" tawar gue

"emang bisa?" tanya Rizki

"Nothing impossible kan??" ucap gue

"ada apaan nih? lesu banget??" tanya Sarah yang ikut nimbrung bersama kak Noval habis rapat osis

"ini Sar, pada sedih gak bisa ke Bali. terus si es krim ini bikin janji buat ke Bali besok kalau kita dah kerja" ucap Rizki

"lu juga sedih kali" ucap kita barengan

"ayok gue setuju" ucap Sarah

"gue ikutan boleh lah yaa" ucap kak Noval

"okey janji ya kita berenam bakal ke Bali" ucal gue

"tanda tangan nih disini." ucap gue

"kekanak kanakan sekali sih lu" ucap kak Noval

"ayolah" ucap gue

kita berenam tanda tangan diatas kertas dan bakal gue simpen di kotak di rumah gue.

"grup kita jangan sampai sepi ya" ucap Sarah

-8-

"woy gue gak tau nih nyiapin apa aja? BH CD bawa berapa kamu bel?"

"mm 4 pasang gue"

"kita berempat bis 1 ya? Adib dimana?"

"bis 3 dia sama Sarah"

bla bla bla

kita ngobrol sepanjang malam sambil nyiapin buat besok berangkat ke jakarta-Bandung. Kita berangkat sekitar jam 3 an.

-8-

Gue berangkat dianter nyokap gue. terus nyokap gue ngobrol gitu sama nyokap Rena. kita masukin koper ke bagasi bis lalu masuk pilih kursi. Ternyata kursi kita sudah di bookingin sama Rizki Anton.