Siang itu, gue dan Rena lagi di taman. Kita saling cerita tentang masalah masing masing. Kak Noval dapet beasiswa ke Harvard dan berangkat Besok Sabtu. Ternyata setelah kita study tour, Fahru ganti jurusan dari ips ke ipa karena mau kuliah jurusan arsitektur. Memang susah banget prosesnya. Apalagi Fahru harus ngejar materi. pinter sih, tapi kalau pindah jurusan tanggungannya banyak.
"Adib gimana?" tanya Rena
"dia mau masuk ITB jurusan pertambangan" ucap gue tersenyum masam
"gak papa ma...sih di indonesia" ucap Rena sedikit menahan tangisan
"Ren, jangan sedih" ucap gue seraya memeluk yang setelah itu menangis.
Walau diluarnya Rena terlihat tegas, galak, tegar sebenarnya dia memiliki hati yang lembut dan gampang rapuh. Gue udah temenan sejak smp. Dia udah banyak disakitin dan ditinggalin.
"tapi ya mau gimana lagi Bel, dia mau ngejar mimpinya" ucap Rena berusaha tegar
"Iya, semangat untuk kita. Mm mungkin kamu hehe" ucap gue mendadak
"aku? kamu beneran mau ngambil keputusan itu ya?" tanya Rena
"...iya" ucap gue yakin
-8-
"besok Sabtu jangan lupa kita makan makan dan nganter kak Noval ke Bandara" ucap Rizki
"oh lu mau nonton ya jumat sama Adib? bilang aja kalau sama kita kita. kalau lu gak berani bilang nyokap lu tentang Adib" ucap Anton
Mereka benar benar sahabat yang peduli sama gue. Gue langsung chat Adib. Dan dia setuju nonton film yang kita inginkan dari kemarin.
Sampai rumah, gue beraniin ijin.
"Mah, besok jumat pulang sekolah boleh nonton gak sama Sabtunya nganter Kak Noval ke Bandara untuk perpisahan." tanya gue ke nyokap
"Mamah tau selama ini kamu nonton sama Adib kan? jujur aja mamah gak marah" ucap nyokap gue.
Gue kaget.
"...iya mah" ucap gue akhirnya jujur
"yaudah gak papa, tapi inget janji mamah. Sekarang pilih salah satu aja, kamu kan udah kelas 12 harus fokus belajar untuk ngejar SNMPTN" ucap nyokap
Gue bingung. Mau nonton sama Adib atau Perpisahan sama kak Noval. Gue suruh pilih mending ikut perpisahan Kak Noval sih. Tapi gue juga kangen nonton sama Adib
Belvia
GuysRena
Gimana?Anton
OiRizki
heeeBelvia
Gue disuruh nyokap gue pilih
satu diantara nonton sama
perpisahan kak NovalSarah
terus gimana Bel?
kamu mau sama kita
atau sama Adib?Anton
Sudah kudugaBelvia
Gue maunya sama
kalian besok Sabtu.
Tapi gue juga kangen
nonton sama AdibKak Noval
Prioritasmu mana dulu
Bel. kita atau Adib.
gue gak masalah kalau
lu gak dateng besok Minggu
Tapi gue juga sedih kalau
kita gak lengkap. Kita makan
makan juga sebelum gue berangkatBelvia
Yaudah gue ngomong
ke Adib dulu aja. Semoga dia
gak marahAnton
Semangat bel
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilema
Teen FictionKehidupan seorang perempuan yang dipenuhi akan dilema. Bagaimana perjuangan Belvia dengan dilemanya itu? -Dilema