Pagi pagi aku diajak Rena ke tempatnya kak Noval. iya kelas 12. Gue agak pemalu sih sama kakak kelas jadi agak takut. Rena mah terkenal di kalangan kakak kelas. ya salah satu faktornya dia pacaran sama kak Noval. tapi sebelum itu, dia juga terkenal dengan tanggung jawabnya dan bisa dipercaya.
"Permisi kak, ada kak Noval gak ya??" tanya Rena ke salah satu kakel
"eh Rena, ada kok sebentar ya gue panggilin. woy Nov dipanggil pacar lu" ucapnya
"ada apa ren? loh ada Belvia juga?" ucap Adib
"Kak ikut kita dulu jangan disini gak enak diliat banyak orang" ucap gue
"bentar lagi masuk, gimana kalo nanti gue aja pas istirahat nunggu kalian di kantin? Gue kan ada tambahan pelajaran pagi" ucap Noval
"yaudah deh Val, nanti kita ketemuan di kantin" ucap Rena
-8-
Gue,Rena,Rizki,Anton ke kantin untuk nemuin kak Noval. Saat kami tiba disana, dia melambaikan tangannya.
"ada apa?" tanya kak Noval
"eh Nton skalian batagor" ucap Rena yang melihat Anton dan Rizki mau pergi beli makanan
"gue mie goreng" ucap gue
"oke"
"Jadi gini Val, kemarin kita kita tu liat lu sama sapa tuh oh Layla" ucap gue
"oh, gue sebenarnya mau ngasih tau juga ke lu lu pada. Dia tu ngasih surat bilangnya suruh ngasih Adib, yaudah gue iya in aja. dia bilang makasih eh sambil meluk. ogah gue, gue dorong" ucap dia
Anton dan Rizki balik seraya membawa pesanan kami dan membagikannya.
"kamu kasar juga ya sama cewe" ucap Rena seraya menyantap batagor kesukaannya itu
"Sebenarnya gue dorong gak kenceng kenceng amat. gue risi banget kalau dipeluk sma cewek yang gak dikenal" ucap Noval yang ikut menyantap batagor Rena
"berarti bener Bel, dia suka Adib. Tapi emang adib ikut penyuluhan?" tanya Rena
"oh iya, pas itu gue ajak. Soalnya 2 cewe 2 cowo." ucap Kak Noval
"kenapa kamu gak bilang?" tanya Rena
"lah ini gue baru bilang" ucap kak Noval
"kak" panggil seseorang
"Layla? Ada apa?" tanya Rena
"maaf ya kak, kemarin gak sengaja meluk kakak. reflek, dan maaf kak Rena aku sebenarnya bukan suka sama kak Noval kok" ucap Layla tertunduk
Pas gue mau bilang sesuatu, Rena megang tangan gue. Mengisyaratkan jangan omong apapun tentang gue pacaran sama Adib
"terus lu suka siapa?" tanya Rena
"Kak Adib" ucap dia
"ganti ganti cowo aja lu DEK!" ucap Anton emosi
"Ni makan nih uwu uwu" ucap Rizki yang memasukkan roti ke mulut Anton
"oh jadi lu suka sama Adib? bilang dek, nih gue kasih nomernya. Lu kejar sendiri ya, tergantung Adib mau enggak sama lu" ucap kak Noval seraya memberi telponnya Adib
"ma..makasih kak, maaf mengganggu" ucap Layla sehabis itu pergi
"gue tambah panas borr" ucap gue
"suruh Adib kesini" ucap Rena
-8-
"ada apa kok telpon??" tanya Adib yang barusan sampai
"kamu kenal Layla?" tanya gue
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilema
Ficção AdolescenteKehidupan seorang perempuan yang dipenuhi akan dilema. Bagaimana perjuangan Belvia dengan dilemanya itu? -Dilema