"BEL BANGUN KESIANGAN!!!" teriak Rena
"ha??" ucap gue setengah sadar. Rena langsung angkat dan dorong gue ke kamar mandi. Rena anterin Handuk,baju ganti ke kamar mandi.
Setelah selesai mandi dan ganti baju, gue keluar.
"..." gue berdiri di depan kamar mandi dan melihat sekitar. Yang lain masih tidur nyenyak dan gue liat jam
04.30
gue jalan ke Rena yang pura pura tidur. Mencubit dan menarik kedua pipinya
"sa..sakit Bel" ucap Rena
"sst yang lain masih tidur sayang" ucap gue gemes
Rena pun gue paksa mandi juga. Dan kami keluar liat matahari masih belum muncul.
"Bel, nanti kan ke TMII. Lu gak mau tuh foto sama Adib? kan habis itu kita langsung pulang." ucap Rena
"enggak deh, gak usah. kan gue udah sering foto juga" ucap gue
"bener?" tanya Rena memastikan
"iyaa, gue foto sama elu aja haha" ucap gue.
"gue gamau gimana" canda Rena
"bye" ucap gue kembali ke kamar
"ehhh"
-8-
jam 6 kamar mandi rameee sekali. banyak yang numpang mandi di kamar sebelah. Gue dan Rena yang udah mandi langsung beres beres koper dan ke bawah duluan untuk sarapan.
"loh Anton mana?" tanya gue ke Rizki
"antri mandi. Ambil sarapan sana cepet duduk sini, sebelum dipake" ucap Rizki
"eh hue hariawan hoba" ucap anton yang sudah kebawah seraya membawa tasnya
*eh gue sariawan coba
"anjay ngakak pft" ucap gue
"udah cepet makan nton" ucap Rizki yang menahan tawa juga
-8-
Sampai kita di TMII, kita diberi kebebasan yang penting nanti jam 1 kumpul lagi. Biasa kelompok gue nyatu. kita naik kereta gantung.
"Rizki,Sarah,Rena,gue satu kereta gantung. lah Anton sama siapa?" tanya gue
"Dib! naik kereta gantung sama Belvia mau gak??" ucap Rena
"Adib?" gue ngadep belakang dan benar adib ada di belakang gue.
"boleh" ucap Adib tersenyum
Kita pun naik berdua di 1 kereta gantung. Canggung? iya
gue sama dia diem dieman terus kayak gak pernah ketemu 1 tahun gitu. Tak lama kemudian, Adib berbicara
"Bel, maafin selama ini kalau gue egois dan posesif ya. Maaf gue juga baru ngomong langsung sekarang" ucap Adib
"Maafin gue juga Dib" ucap gue
Kita ngobrol dan melihat pemandangan dari kereta gantungnya. Indah sekali
"Bel bawa powerbank gak??" tanya Adib
"oh ada nih masih penuh. gak sempet kamu cas di penginapan?" tanya gue
"enggak e. Makasih ya princess" jawab Adib
Gue tersenyum
"sini bel aku foto" ucap Adib
"aku juga foto kamu ya" ucap gue
ckrek
Setelah selesai naik kereta gantung, kita turun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilema
Novela JuvenilKehidupan seorang perempuan yang dipenuhi akan dilema. Bagaimana perjuangan Belvia dengan dilemanya itu? -Dilema