"Dadah tante ati ati tan"
Setelah sudah cukup bercerita - cerita nya Rasya pun dan teman - teman nya masuk ke dalam kamar Rasya, ya mereka semua pada menginap dirumah Rasya mereka pun sudah membawa mata pelajarannya mereka, seragam mereka, sepatu, ya seperti perlengkapan sekolah lah.
"Sya lo kok bisa si ketemu sama Erlangga?" tanya Ica yang masih bingung.
"nah iya tuh gue masih kurang paham banget" balas Ayu yang masih belom paham juga.
"Jadi tuh gini, gue gak tau lo pada datang. Karena pas itu efek dari minuman itu berkerja nah pas Erlangga datang gue denger suara orang di luar gue teriakan aja gua dobrak - dobrak tuh pintu eh dia dateng terus gue peluk aja yang nolong gue, pas itu gue gatau kalo itu Erlangga dan abis itu gue gaktau lagi soalnya gue pingsan"
"Ohhhh begitu..." lega Andini karena dia sudah paham banget dari teman - temannya.
"Huft untung ada erlangga" ucap Ica
"Eh kerjain tuh orang yu kita bully balik" ucap Ayu
"Lah ayuu anjir gue demen nih anjay" balas Andini
"Mau gimana ngerjain nya?" tanya Rasya
"Jadi gini nih........ "balas Ayu seraya menceritakan gimana cara dia membully perempuan tersebut.
Pagi pun tiba....
"Woy bangun bangun" ucap Ica
"Hyung aku masih ngantuk hyungg" ucap Rasya
"Hyung aku masih ngantuk hyungg (2)" balas Ayu
"Hyung aku masih ngantuk hyungg (3)" balas Andini
"Ohh mau tidur lagi? udah jam setengah delapan lu mau tidur??!!" ucap Ica dengan nada kencang dan sontak membuat teman - teman nya melotot dan seger.
"Hahaha bego semua anjing teman gue HAHAHA " ucap Ica yang sedang tertawa puas.
"Biarin aja biarin"
Setelah semuanya sudah selesai sudah pada cantik mereka pun pergi ke sekolah berboncengan 22 bukan centri woy.
"Mah aku ama teman berangkat dulu ya" ucap Rasya dan bersaliman dengan sang mamah, disusul juga oleh teman - teman nya.
"iya hati - hati dijalan"
Sudah sampai sekolahan Rasya dan teman - teman nya menyusuri kelas - kelas yang sudah banyak penghuninya tidak seperti tadi malam yang sepi, gelap, sunyi, serem.
"Selamat pagi bidadari ayu" ucap Rian seraya mempersilahkan Ayu memasuki kelas.
"Masih pagi woy masih pagi! udah bikin mood gue anjlok aja" jengkel Ayu.
"Jangan marah marah dong bidadari"
"Apaan si anjir udah lu sono tidur aja tidur"
Sudah ditempat Ica dan saat nya menjalankan rencana, dikelas yang sudah tau kejadian ini cuman teman - temannya dan Erlangga saja yang lain belum tau.
"Eh udah dateng tuh orangnya kasih jalan woy kasih jalan ada incess mau lewat" ucap Ayu dengan nada ngejek.
"Gelar kapret merah woy ada incess cantik mau lewat" sahut Rifka
"karpet rip karpet" balas Ica.
"ululu inces" sahut Rasya.
Perempuan pun melotot tak percaya bahwa ada Rasya dikelas ini, harusnya kan dia dikamar mandi. Tangan perempuan tersebut mengempal pertanda marah.
"Kenapa tuh melotot kaget ya? kok gue masih hidup haha" ucap Rasya dengan tertawa seperti psycho.
"ululu tangannya mau nonjok neng" ucap Ica
KAMU SEDANG MEMBACA
VERLOREN
Teen FictionSEDANG DIREVISI! Bianca Rasya, sipemilik cerita ini. Yang baru masuk SMA dan merasakan indahnya masa-masa SMA. Bertemu, dekat, jatuh cinta, dan memulai hubungan. Ya seperti indahnya menjalani sebuah hubungan saja, namun karna tragedi tersebut si p...