SA;03

294 19 1
                                        

LavenderWriters Project III Present

SheAlan © Group 7

Part 03 — Created by salsabillaayu23

•••  Siapa FJ? •••


"Hari ini Lo menang, besok gue yang menang," -Alan

* * *

| Arshea FJ |

"Congrats, Sye!" Ucap Clarita dan Gracia sembari menyambut Shea turun dari motornya.

Dan sebagai balasannya, Shea hanya menganggukkan kepalanya.

"Ganyangka gue, Lo bisa kalahin si Ketua itu," ujar Gracia bangga.

Shea mengangguk lagi, "sebuah keangkuhan akan kalah dengan kegigihan." Ucap Shea datar sembari memandang Alan yang terlihat memendam amarah.

* * *

| Arshea FJ |

     Pagi ini di Xavier Star's High school sangat ramai dan riuh. Puluhan siswa bergerombol di papan Mading. Gracia yang notabenenya seorang kepo, ingin mengetahui apa yang diributkan warga sekolah dipapan mading itu segera menyela kerumunan dan menarik anggota Greara termasuk Shea untuk mendekat mading itu. Tentu saja sangat mudah bagi Shea untuk membelah kerumunan itu, tak ada yang berani macam macam dengannya disini. Padahal Shea tak menginginkan itu.

"Sye! Sye... Coba lihat ini!" Pinta Gracia heboh pada Shea.

     Shea yang berkepribadian dingin itu hanya mengangkat satu alisnya dan mulai meneliti apa yang membuat sekolahnya ribut sepagi ini.

Di papan mading terdapat foto Shea dengan helm full facenya yang sedang membalikkan jempol ke arah Alan yang memang kalah di pertandingan tadi malam. Sontak hal ini membuat orang orang terkejut karena Alannya dikalahkan seorang gadis pembalap berinisial FJ itu.

Shea tersenyum miring dan menatap teman temannya, "ini yang didapat seseorang yang angkuh, right?" tanya Shea memandang teman teman gengnya.

"Lo bener Sye, dia terlalu angkuh untuk Lo yang hebat," ucap Clarita.

     Shea melihat Alan yang baru datang dan turun dari motornya. Shea mengajak teman temannya pergi meninggalkan mading, untuk menghindari rasa curiga dalam diri Alan pada Shea.

* * *

| Alan KJ |

     Alan berjalan memasuki kawasan sekolah, Kevin yang melihat keributan di depan mading segera menghampiri mading. Alan yang ditarik Renald pun terpaksa mengikut. Dan tentu saja, gerombolan itu bubar dalam sekejap karena kehadiran Alan.

"Gotcha!! foto Lo Bro... Gila ni orang! Siapa sih FJ itu?! Baru ini ada yang bisa kalahin Bos Alan.

     Alan memandang mading dengan raut wajah kekesalan, ia mengambil kertas itu, merobeknya, lalu membuangnya ke tempat sampah dengan penuh amarah.

"Siapa yang berani taruh foto gue di mading?!" tanya Alan penuh marah pada anggota Alaskar yang ada didekatnya dengan membelakangi mereka.

     Diam. Tak ada yang berani menjawab pertanyaan Alan yang penuh kebencian itu.

     Alan berbalik dan memandang satu persatu anggotanya.

"Sekali lagi gue tanya, siapa?!"

Renald maju satu langkah, ia mengangkat tangan dan menurunkannya, ia menghampiri Alan dan berkata, "udah mau bel Lan, kita cabut aja. Biar pelakunya, gue sama Kevin yang cari. Nyokap Lo bisa marah kalau Lo sampai bolos sekolah,"

     Memang cuma Renald dan Kevin yang bisa menenangkan amarah seorang Alan, "gue kekelas duluan," Alan pergi dengan beribu kekecewaan.

"Hari ini Lo menang FJ, tapi besok, gue yang menang," batin Alan sembari meninggalkan kawanannya.

     Renald yang sama marahnya dengan Alan berkata pada Alaskar, "Sampai ada salah satu dari kalian yang ketahuan, gue, Kevin, dan Alan, gak akan segan segan ngeluarin kalian. Ngerti?!" Tegas Renald. Semua hanya mengangguk paham.

"Pergi Lo pada, balik kekelas, gak perlu pake acara bolos!" sambung Kevin.

Dan Alaskar meninggalkan Renald dan Kevin berdua.

* * *

| Arshea FJ |

Sepulang dari balapan, Shea pulang terlalu malam. Sedangkan papanya sudah menunggu di meja makan untuk makan malam bersama.
Jam sudah menunjukkan pukul 12.00 malam, dan sudah 2 jam papanya menunggu.

"Kemana, Shea ini.. Sudah malam masih belum pulang, " oceh papa Shea sambil mondar mandir tanpa memalingkan matanya pada jam tangannya.

Brum...

Deruman motor Shea sudah terdengar didepan rumah.
Shea masuk rumah dan mulai membuka pintu sambil berjalan mengendap endap. Tak disangka, papanya sudah berada dibalik ambang pintu.

"Kemana aja kamu, Shea? Kamu ini perempuan! Jangan biasain pulang malem, pasti kamu abis balapan kan?!" tanya Papanya dengan nada membentak Shea.

Shea menunduk, ia tak berani menatap sosok ayahnya yang sedang marah itu.

"Jawab Papa Arshea!"

"Maaf Pa," lirih Shea

"Malam ini, kamu tidur diluar! Jangan masuk sebelum pagi datang!" bentak Papa Shea dengan penuh rasa kesal.

"Tapi, Pa..." Ucap Shea tak terima.

"Gaada tapi tapi, tidur diluar!!" Potong papanya.

Johnson memang sosok yang keras, dia akan mudah terbawa emosi bila kekesalannya sudah sangat besar. Shea menuruti permintaan papanya, dan tidur dikursi luar rumah hingga pagi.

* * *

| Arshea FJ |

Matahari yang mulai nampak dengan malu malu membangunkan sosok Shea yang tertidur di kursi luar rumah. Badannya terasa pegal pegal dan tenaganya sedikit terkuras, tadi malam Shea susah untuk tidur, selain kursi luar rumah ini kecil, bahannya pun terbuat dari kayu yang berhasil membuat badan Shea remuk remuk.

Selang beberapa menit, Papa membukakan pintu untuk Shea, agar bisa pergi kesekolah.

"Mandi sekarang!" Suruh Papanya.

"Iya pa," ucap Shea lemah.

Shea pun segera bergegas menuju sekolah.
Berpamitan dengan papanya dan mencium tangannya.

"Loh, Shea kamu sakit?" tanya Papa Shea.

"Gapapa kok pa," lirih Shea sambil memaksakan senyumnya.

"Yakin? Papa minta maaf atas kejadian semalam," ucap Papanya.

"Iya pa... Shea berangkat," pamit Shea sembari mencium punggung tangan papanya

* * *

| Alan KJ |

"Lan, ini udah ketemu yang nyebarin foto Lo, dari geng kita sendiri." ucap Renald.

Ternyata penyebar foto Alan itu adalah Leon, salah satu anggota Alaskar.

"Apa tujuan Lo?" bentak Alan kasar.

"Gue mau kita tanding balap. Kalo lo menang, lo boleh bertahan di Alaskar, tapi kalo lo kalah, silahkan angkat kaki lo dari Alaskar!" tantang Alan.

Malam tiba pertandingan dimulai.

Alan menancapkan gas nya keras, sementara Leon masih mengejar-ngejar. Tetapi apa? Leon sudah kakah dalam pertandingan itu, Akhirnya dia menerima konsekuensi yang ada. Yaitu meninggalkan Alaskar.

"Satu hal yang lo gak tau, lan. Gue benci lo karna lo sombong." ungkap Leon.

Alan yang mendengar itu, rasanya ia geram pada Leon.
Leon pergi meninggalkan Alaskar.

* * *

TBC💜

07;SheAlan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang