SA;20

139 9 0
                                    

LavenderWriters Project III Present

She Alan © Group 7

Part 20 — Created by MaharaniAraa__ merikla_manuella

▪▪▪

20. [ P I N D A H ]

"Saat tak kau temukan jawaban maka berusahalah mencarinya sendiri karena terkadang semesta tak cukup baik untuk menunjukkannya dengan mudah."

* * *

"Alan?" Calista memandang putranya yang baru saja tiba dirumah.

"Mama belum tidur?" Tanya Alan dengan lembut.

"Dari mana saja kamu?"

"B-bala–"

"Lagi?! Alan, balapan itu nggak baik untuk kamu," ucap Calista lembut.

"Ma... Mending mama tidur, ini udah malem banget ma," kata Alan berusaha menetralkan emosinya.

"Alan. Bisa kamu turutin Mama sekali aja," ucap Calista tegas.

"Bisa Mama jawab Alan sekali aja," sahut Alan.

Calista melebarkan matanya. "Ohhh, udah berani kamu jawab Mama. Berapa kali mama bilang jangan bergaul sembarangan di luar sana!"

"Ma... Pertanyaan Alan cuma satu dimana ayah dan siapa yang—"

Plak!

"Jangan pernah bahas itu lagi, Alan. Sekarang kamu naik ke atas dan tidur!" Tamparan itu lagi selalu seperti ini setiap Alan ingin tau apa yang sebenarnya.

"Mama egois!"

Calista mengangkat kembali tangannya.

"Tampar, Ma. Pukul Alan asal Mama mau jawab pertanyaan Alan!" teriak Alan pada Calista meski tak berupa bentakan Alan masih cukup sadar untuk tidak melakukan itu. "Mama selalu diam setiap Alan bahas ini kan jadi, jangan salahin Alan kalau suatu saat nanti Alan tau semuanya. Alan bisa nyari informasi itu sendiri."

Dengan langkah lebar Alan menaiki tangga dan masuk ke dalam kamarnya setelah membanting pintu cukup keras, menyisakan Calista yang berteriak memanggil namanya.

"Agrhh! Sialan!" Alan mengerang frustasi rasanya ia ingin memaksa Calista untuk bicara tapi, selama bertahun-tahun Mamahnya itu memilih diam.

"Alan yang akan cari tau sendiri siapa yang ada di foto ini dan dimana keberadaan Papa," gumam Alan sambil mengusap foto yang selalu ia bawa kemanapun.

* * *

"Morning, Ma Bro Alan. Kusut banget itu muka tapi, sialnya masih cakep," sapa Renald yang baru saja masuk ke kelas bersama Kevin tentunya.

"Gak kayak tampang lo, Re. Senyum aja nyeremin," ledek Kevin.

Renald mencibir, "Tampang ganteng gini lo kata nyeremin, ngegemesin gini kok liat aja tuh si Yasmin bisa kesemsem sama gue," ujar Renald sambil mengedipkan mata pada Yasmin teman sekelasnya yang sekarang tersipu malu.

07;SheAlan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang