SA;32

99 9 0
                                    

LavenderWriters Project III Present

She Alan © Group 7

Part 32 — Created by merikla_manuella

▪▪▪

32. [ R E N A L D ! ]

"Tingkah laku Lo memang santai, tapi lihat nanti saat kami membantai"

***

"Bii, coklat Cia mana?"

"Duh non, bibi nggak tau,"

"Bibi beneran gak tau?"

"Iya non,"

"Coklat gue kemana..." Gracia mencoba berpikir keras, "ah iya gue inget, kemaren malem kan udah gue habisin, aduh Ciaa," ucapnya seraya mengenakan jaketnya dan mengambil kunci motornya.

"Non mau kemana?"

"Beli coklat,"

"Cepet ya non, nanti tuan marah," ujar si pembantu yang diangguki Gracia.

Sepanjang perjalan, Gracia merasa ada yang tidak enak dari perasaannya. Dan sekarang apa yang dilihatnya membuat ia terkejut. Gracia menjatuhkan motornya.

"WOY!!"

"TOLONG ADA BEGAL ADA BEGALLLL!!!"

"ANJIRRR, CABUT GUYS!"

"RENALDD!" Gracia mendekat ke arah Renald yang sudah babak beluk akibat di hajar anggota Hunter.

"Guys, tolong gue," Gracia menangis saat menelepon Shea dan Clarita.

"Lo kenapa Cia?!" suara Clarita terdengar dari seberang sana.

"Renald,"

"Gue otw," Shea mematikan sambungan telepon dan bergegas ke tempat yang di share Gracia.

"Tenang ya Cia, gue sama Alaskar lagi dijalan,"

***

"Guys tolong gue,"

"Lo kenapa Cia?!" Clarita mendapatkan telepon dari Gracia.

"Renald,"

"Gue otw,"

"Tenang ya Cia, gue sama Alaskar lagi dijalan," sambungan di matikan, "Shea juga kesana Vin,"

Kevin mengangguk, "kita akan segera sampai,"

***

"Shea!" Shea datang dengan mobilnya.

"Gimana Renald?"

"Gue nggak tau harus ngapain Sye," Gracia berlinang air mata.

"Lo harus tenang," ucap Shea dengan nada dingin yang diangguki Gracia.

"Ren?" Shea menepuki pipi Renald pelan.

07;SheAlan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang