Hellove - FanFiction [Lucas, Hyunjin, Yuqi]

32. TrEnDinG (2) .32

Jari gue gesit berpindah ke twt tanpa memutuskan panggilan. Bener aja trending Bbibbigirl menjadi nomer satu. Di ikuti trending dua dengan keyword Lucassky.

"Anjir lo ikutan trending Cas."

Lucas berdehem mengiyakan dari seberang.

"Sumpah sorry banget Cas, gegara gue-"

"Yek alay lo."

"Ih gue serius."

"Santai ah."

"Gabisa dong. Image lo gimana? Terus kiprah lo di dunia peryoutube-an gimana? Ancur dong."

"Heh? Kenapa ancur?"

"Ya kan sekarang image lo ikutan jelek gegara gue." Gue mulai frustasi karena Lucas yang sepertinya emang bodoh dari lahir jadi dia gapaham.

"Lo, lo jangan bilang ga baca tweet an bener-bener ya?"

"Hah?"

"Coba baca dulu, baru ngomong maaf."

Lucas mematikan teleponnya sepihak tanpa permisi. Gue segera membaca cuitan netizen satu persatu.

Dan wtf. Gue yang bodoh. Tapi gue juga ga nyangka kalo netizen lebih bodoh daripada gue.

Yakali tweetan mereka rata-rata muji gue? Gila apa ya mereka.

"Gue pengen banget dah kayak ni cewek. Berani ngode cowonya di depan banyak orang"
-dilampiri foto di tkp

What the hell. Itu salah satu cuitan dari akun @akugilatapicantik

Iya mba. Lo gila gue tau.

Mo nangis, mereka sweet banget. -dilampiri video di tkp-
Nah yang ini cuitan aneh dari @fakgirl.aw dan sialannya banyak yang ngeretweet dan merespon.

Gue semakin menggila, menjambak rambut keras-keras. Malu banget he. Dan lo pada tau apa? video yang direkam sama temennya Lucas, dan di upload di Youtubenya Lucas jadi trending 1. Ngalahin MV nya kekeyi tau ga lo.

"Ibuuu!" Chenle berseru. Suara langkah kakinya bener-bener mencurigakan. "Pecat Yuqi jadi anak Ibu. Sekarang!" Lanjut Chenle

Tak lama terdengar decakan Ibu "Apasi, Le?"

Gue masih menguping gelagat aneh di ruang tengah. Bahkan suara TV yang dinyalakan Ibu kalah sama suara cempreng Chenle. Pernah tetangga sebelah ngira Ibu punya 2 anak perempuan karena teriakan melengking Chenle.

"Yuqi! Keluar Kamu!!" Suara Ibu tiak lagi halus. Totalitas berubah jadi suara ala kuli bangunan. Berat dan bertenaga.

Gue bangkit dari kursi dengan ragu. Sudah menduga ini akan terjadi sebelumnya.

Ibu menyerahkan ponsel Chenle. Menampilkan muka gue yang lagi senyum-senyum menatap lelaki dengan gitar disebelah. Gue mengulum bibir.

"Kamu trending 1." Mata Ibu membulat. "Selamat ya!" Lanjut Ibu.

"Ibu!" Chenle membentak. Mungkin ia sama tak mengertinya dengan gue kenapa Ibu malah memberi selamat.

Ibu melirik Chenle yang berdiri disebelah tempat duduknya "Loh apasih, Le?"

Chenle memutar mata "Itu Kak Yuqi malu-maluin keluarga kita loh, Bu!"

"Malu-maluin gimana? Prestasi keluarga ini. Kakakmu kan belum pernah jadi yang nomer satu dihidupnya."

Punten ini Ibu muji apa membully? sama saja sepertinya.

Chenle menahan tawa. Pengen gue gampar pake sapu aja ni bocah, tapi sayang. Sayang sapunya.