38. H or L .38

238 20 23
                                    

"Min," panggil gue yang sedikit shock. Gue ga nyangka Doyeon bener-bener senekat ini.

"Lo kenapa dah?"

Gue menunjukkan layar ponsel ke Mina. Memberi tahunya semua yang gue lihat barusan.

"Ga ada otak apa ni cewe? Psiko banget!"

Gue membungkam mulutnya. "Jangan biarin Lucas tau." Gue buru-buru menghapus tweet yang baru aja gue post. Gue gamau Lucas bakal beneran menjauh dari gue cuma karena ini.

"Gue jadi takut, Qi."

Gue memijat dahi yang berdenyut. Sama sekali ga ada ide.

Mina membongkar tatanan bunga yang ada di dalam bucket itu. Seolah ia dapat menebak ada sesuatu di dalamnya.

"Heh lo ngapain?!" Pekik gue. Semua pasang mata menatap tingkah aneh Mina yang tidak segan membuat meja cafe kotor karena kelopak bunga kuning yang berguguran karena cara membongkar Mina yang teramat kasar.

Mina menemukan sebuah surat di dasar bucket. Ia membukanya. Wajahnya sangat terkejut, membuat gue berdiri, ikut mengintip isinya.

"If you find this letter, it means you already know who I am. welcome to my game, Yuqi."

Gue menggertakkan gigi. Amarah dalam diri gue seakan ingin meledak, ingin menampar perempuan itu sampai pipinya lebam.

Lucas yang mendengar ribut-ribut segera menghampiri meja gue. Tangan gue tak kalah cepat, menarik surat itu dari tangan Mina.

"Ada apa?"

Gue menggeleng, mencoba tersenyum. "Gapapa."

Gue melotot ke Mina, mengodenya untuk tetap mengontrol mimik mukanya yang jelas banget lagi kesel.

Lucas melirik ke Mina. Mina masih tidak merubah ekspresi kesalnya. "Ada apa, Min?"

Gue semakin melotot. Meminta Mina untuk bungkam.

"Tauk deh! Tanya aja ke cewek lo."

🌼🌼🌼

Setelah mengerjakan tugas, gue beralih menatap surat yang tadi siang sempat menjadi masalah. Lampu belajar gue membuat tulisan itu lebih jelas. Berapa kalipun gue baca ulang, isinya tetap sama.

Gue pengen banget brain storming. Tapi gue ga ada nemu cara gimana cara melawan perempuan licik satu ini.

Ponsel gue bergetar, beberapa pesan masuk dari Mina.

Gue jadi sadar beberapa hari ini gue ga ada komunikasi sama sekali sama Hyunjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue jadi sadar beberapa hari ini gue ga ada komunikasi sama sekali sama Hyunjin. Bahkan chat nya aja belum gue read.

Perasaan bersalah menjalar kedalam hati gue. Apa gue egois?

 Apa gue egois?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hellove - FanFiction [Lucas, Hyunjin, Yuqi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang