I dunno how to say this, but soon..
Cerita ini akan end. Aku gak pasti berapa chapter lagi, tapi aku harap kalian suka dan tidak kecewa dengan the end of this story.
Makasih buat dukungan kalian, kemarin aku cek dan dapat 🎖️39 untuk #tao dan udah gak keitung berapa minggu bertahan di posisi 🎖️1 untuk #xunlu.
Xīe-xīe everyone.
Setelah Luhan mengucapkan keputusannya untuk tetap mempertahankan pernikahannya, semua anggota keluarga mengangguk setuju. Tidak ada yang mau menentangnya, sebab mereka tahu betapa dalamnya cinta Luhan untuk Shixun.
Luhan mengantarkan suaminya ke depan rumah. Sebelum pergi, memang Shixun memintanya untuk bicara empat mata. Chanli sudah pergi beberapa waktu yang lalu, dan saat itu dipakai Shixun untuk bisa mendapat waktu berdua dengan istrinya.
"Bagaimana kau bisa seyakin itu untuk mempertahankan pernikahan kita?" Tanya Luhan penasaran.
"Aku tidak mau menyakitimu lagi. Sudah cukup banyak kau mengeluarkan air matamu karena keluargamu dan aku. Karena itu, aku berharap pernikahan kita akan berlangsung lama dan berakhir bahagia." Jawabnya yakin.
"Tapi bagaimana jika nanti ada pihak istana yang menemukanku dan menyuruhku untuk kembali?"
"Aku akan pergi dan mencarimu, tidak peduli seperti apa tantangannya. Sebab aku mencintaimu." Jawab Shixun mantap
Luhan memeluk Shixun erat. Terbesit rasa takut ketika tubuhnya masuk dalam rengkuhan Shixun. Luhan takut jika ucapannya itu benar terjadi.
"Cepatlah kembali nanti." Lirihnya.
"Kenapa? Aku akan pergi ke wilayah timur. Ada pasukan baru yang akan dilatih, maaf jika nantinya aku akan terlambat. Namun aku akan berusaha untuk pulang cepat." Ucap Shixun.
Luhan merenggangkan pelukannya. Menatap Shixun dengan pandangan yang sulit dimengerti.
"Setidaknya sekali saja, aku ingin kau cepat kembali. Aku tengah mempersiapkan sesuatu khusus untukmu." Ujarnya pelan.
"Akan aku usahakan, ya? Sekarang kau harus kembali masuk. Aku tidak mau kau kenapa-kenapa. Ada Mama dan Hua yang akan menemanimu." Balasnya, disertai kecupan hangat pada dahi Luhan.
Kemudian Shixun pergi. Kata-katanya tentang keputusan untuk mempertahankan pernikahan mereka kembali Luhan ulang dalam benaknya. Lalu tersenyum, perasaannya terbalas sudah.
Shixun sudah mencintainya.
🌟
🍁
🍂
Ucapan Shixun untuk melatih pasukan baru di wilayah timur itu hanya kebohongan belaka. Sebab hari ini Shixun memutuskan untuk cepat-cepat membalas dendamnya.
Tiba di halaman belakang rumahnya, Shixun melihat kalau orang yang telah meracuni istrinya sudah tergantung mengenaskan berikut kakinya yang hanya tinggal satu. Kakinya sudah dipatahkan oleh Kun dan diberikan kepada singa peliharaan Permaisuri untuk sarapan pagi.
"Oho, Tuan Fa. Senang sekali dapat bertemu denganmu di pagi yang cerah seperti ini." Ucapnya berbasa-basi.
"Kau! Dasar manusia kejam! Kau tidak berprikemanusiaan! Keluarga istrimu telah mengambil nyawa adikku, sekarang kau memotong kakiku! Orang terhormat memang selalu beruntung, tidak pernah gagal untuk mencapai ambisinya!" Tuan Fa terus melontarkan kalimat-kalimat serapah pada Shixun.
![](https://img.wattpad.com/cover/211405782-288-k639582.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐡𝐨𝐰 𝐘𝐨𝐮𝐫𝐬𝐞𝐥𝐟 «ʜᴜɴʜᴀɴ» ✓
Fanfiction[END] Wu Luhan, seorang putri tunggal keturunan dinasti Wu Tian yang hidup dibawah tekanan berat sebagai seorang penerus takhta. Tak ada yang mau menganggapnya karena kedudukannya yang hanyalah seorang putri. Tantangan hidup berhasil membuatnya ber...