Chapter 26: Dying

428 64 9
                                    

Tolong jangan komentar yang aneh-aneh setelah kalian tau siapa keponakan Baekhyun yang saya tambahkan ke dalam cerita ini.

Kalau nanti ada yang bilang: "Kak, kok Suho kakak jadiin keponakannya Baekhyun? Kan gak cocok."

Memangnya siapa yang berhak mengatur? Saya yang penulisnya sendiri gak masalah, kenapa anda yang bermasalah?

Saya menekankan penokohan dan alur yang berbeda dari setiap cerita khusus untuk cerita saya. Jadi jika anda tidak suka, SILAHKAN PERGI DARI LAPAK SAYA!








Cause shits about to go down
(Nessie Judge)

















































Perawat Xiao datang dengan kekuatiran yang sama seperti Baixian. Saat ia mendengar bahwa Luhan tengah pendarahan saat ini, ia cepat-cepat pergi ke rumah Keluarga Wang dan memeriksakan Luhan.

"Yang Mulia, ada apa dengan Luhan? Kenapa dia bisa jadi seperti ini?" Tanya Perawat Xiao terburu-buru.

"Entahlah, Perawat Xiao. Saat aku pulang berkebun tadi, tiba-tiba saja aku melihat Luhan sudah terbaring lemas seperti ini."

Dengan jeli, Perawat Xiao menelusuri area pribadi Luhan. Mencari tahu apa yang terjadi di sana. Dan itu cukup membuatnya terkejut.

Darah yang keluar dari sana berwarna merah pekat. Yang artinya, seseorang telah berhasil meracuni Luhan.

"Racun."

"Apa?" Pekik Baixian terkejut. "Lalu bagaimana kandungannya, Perawat Xiao? Bagaimana dengan cucuku? Apakah sesuatu yang buruk telah terjadi dengannya? Jawab aku!!"

"Kandungannya bermasalah. Aku tidak merasakan ada denyut jantung lagi di sini." Ujar Perawat Xiao. Tangannya menuntun tangan Baixian untuk meraba perut bagian bawah Luhan. Dan benar, disana sudah tidak ada lagi denyut jantung serta pergerakan bayi kecil dalam rahim Luhan.

"Luhan, mengapa penderitaanmu harus seperti ini sayang?" Batinnya lirih.

"Aku akan cepat-cepat meluruhkan bayinya. Sudah tidak mungkin lagi bagi kita untuk mempertahankannya. Dan untuk semua proses penyembuhannya-"

"Aku akan membawa Luhan ke negeri asalku!" Putusnya, tersirat nada serius dalam perkataan Baixian.

"Yang Mulia, nyawa Putri Luhan bisa terancam. Tidakkah kau pikirkan bagaimana keadaannya jika nanti kau membawakannya kesana? Putri Luhan bisa meninggal di tengah perjalanan." Ucap Perawat Xiao cemas.

"Lakukan yang terbaik. Aku tidak mau tahu bagaimanapun juga, kau harus berhasil membuat keadaan Luhan tetap baik-baik saja. Karena aku akan membawanya jauh dari suaminya sendiri." Perintah itu mutlak dan harus dipatuhi. Sebab siapa yang tahu. Dibalik keanggunan serta wajah cantik Putri Baekhyun, sudah puluhan nyawa yang melayang di atas tangannya.

Perawat Xiao terpaksa menurut. Ia akan melakukan segala cara untuk membuat Luhan tetap baik-baik saja, meski kemungkinan kecil Luhan akan selamat sampai di Kerajaan Silla.

🌟

🍁

🍂

PRANG!

Sebuah gelas kaca jatuh dan pecah ke lantai. Zitao terkejut, segera ia memungut pecahan-pecahan gelas yang berserakan di lantai.

𝐒𝐡𝐨𝐰 𝐘𝐨𝐮𝐫𝐬𝐞𝐥𝐟 «ʜᴜɴʜᴀɴ» ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang