Vivi sedang menonton tv di ruang tengah ketika (Namakamu) pulang tanpa alas kaki. Dia berjalan lurus ke kamarnya tanpa repot - repot menyapa Vivi.Vivi berdiri dan berjalan ke depan tangga "Sayang, kamu tumben udah pulang jam segini?" Tanyanya tanpa mendapat jawaban dari putrinya.
Hal itu membuat Vivi bingung. Tapi dia yakin pasti ada masalah karena raut wajah (Namakamu) tidak terlihat baik - baik saja.
Ketika dia hendak berbalik kembali menonton gosip, dia dikejutkan dengan Tia yang berdiri di sampingnya dengan membawa sepatu milik (Namakamu). "Tia! Kamu ngapain disini? Bikin kaget orang aja. Kalau saya jantungan gimana?"
Tia mengangkat sepatu milik (Namakamu) sambil tersenyum sopan. "Maaf Nya. Ini saya mau naruh sepatunya non (Namakamu)."
"Tapi gak ngagetin saya juga dong. Tapi kamu tahu gak (Namakamu) kenapa?"
Tia menggeleng. "Enggak nya. Tapi kayaknya lagi marah."
"Iya tau kalau lagi marah. Maksudnya marah kenapa?"
"Gak tahu nya. Mau saya tanyain gak?" Tawar Tia dibalas gelengan oleh Vivi.
Belum juga kebingungan Vivi tentang (Namakamu) terjawab, dia sudah dibingungkan lagi dengan Iqbaal yang sudah pulang.
"Lohhh udah pulang juga, baal?" Tanya Vivi pada Iqbaal.
Iqbaal berhenti di dekat Vivi kemudian menatap ke lantai atas. "Iya Tan. Tadi ada masalah."
"Nya." Tia menepuk - nepuk lengan Vivi dengan panik.
"Apa sih Tia?"
"Itu Nya." Tia menunjuk layar tv yang menayangkan kekacauan yang dibuat (Namakamu) di acara gala premier.
Tidak hanya Vivi yang menoleh ke arah tv, tapi Iqbaal juga. Jika Vivi tampak terkejut, berbeda dengan Iqbaal yang terlihat biasa saja.
"Astaga." Vivi menggelengkan kepalanya tidak percaya melihat (Namakamu) seberani itu di tempat umum. Ini kalau Herman tahu, pasti (Namakamu) akan kena marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bride X IDR
Fanfiction"Ini cara gue membalas dendam. Membalas dua orang sekaligus." - (Namakamu) "Aku yang akan membuat kamu sadar. Balas dendammu cuma akan berakhir sia - sia." - Iqbaal 🌻🌻🌻 Cerita ini 11:12 dengan drama Thailand Game Saneha