Pagi di hari week end (Namakamu) berniat untuk bangun siang dan bermalas - malasan di kamar. Rencana kencan yang telah dia susun harus batal karena hubungannya sudah kandas dengan cara yang tidak etis sama sekali. Putus karena diselingkuhi.
Bayangan untuk tidur seharian harus sirna ketika seorang memasuki kamarnya dan membangunkannya secara paksa.
"(Namakamu) ini udah siang. Cepet bangun atau aku seret kamu masuk ke kamar mandi." Ancam Iqbaal menarik paksa selimut tebalnya.
"Gak mau. Ini hari minggu. Aku mau istirahat." (Namakamu) menarik lagi selimutnya hingga menutup badannya.
Iqbaal tidak tinggal diam. Dia menarik lagi selimut itu juga menarik lengan (Namakamu) sampai (Namakamu) bangun dari rebahannya. "Ingat ya, kamu yang bertanggung jawab untuk acara tahunan."
"Iya. Terus kenapa? Masih lama kan?"
"Tiga minggu lagi (Namakamu). Acaranya tiga minggu lagi. Dan kamu gak bisa cuma malas - malasan. Kita harus reservasi pulau itu untuk acara kita."
"Kan bisa besok."
"Kalau bisa hari ini, kenapa harus besok."
"Ya ampun. Maksa banget sih. Iya - iya hari ini reservasi. Tapi aku mau mandi dulu. Keluar sana."
"Cepet."
"Iya."
Bukannya bangkit untuk mandi, (Namakamu) malah kembali berbaring. Membuat Iqbaal berdecak kemudian menghampiri lagi (Namakamu) dan mengangkat tubuh (Namakamu) membawanya ke kamar mandi.
"Baal apaan sih?"
"Kalau gak dipaksa kamu gak akan berangkat sampai sore."
(Namakamu) memberenggut. Dia dengan kesal mendorong tubuh Iqbaal agar keluar dari kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bride X IDR
Fiksi Penggemar"Ini cara gue membalas dendam. Membalas dua orang sekaligus." - (Namakamu) "Aku yang akan membuat kamu sadar. Balas dendammu cuma akan berakhir sia - sia." - Iqbaal 🌻🌻🌻 Cerita ini 11:12 dengan drama Thailand Game Saneha